Semangat Bahari Membara: 55 Peserta Berlaga di Indonesia Regatta Series II 2025

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Gelombang semangat tampak membara di perairan Indonesia National Sailing Center, Ancol, tempat berlangsungnya Kejuaraan Nasional Layar – Indonesia Regatta Series II 2025. Sebanyak 55 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam tujuh kelas perlombaan, mulai dari kategori junior hingga senior.
Kelas yang dipertandingkan meliputi Optimist, ILCA 4, ILCA 6, ILCA 7, 420, 470, dan RS:X, mewakili jenjang pengembangan atlet dari usia muda hingga tingkat nasional. Event ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembinaan atlet layar Indonesia di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi).
Regenerasi Atlet untuk PON hingga Asian Games
Dalam kesempatan wawancara, Sekretaris Jenderal PB Porlasi, Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Regatta Series II ini menjadi momentum penting bagi regenerasi atlet layar Indonesia.
“Target utama kami adalah membangun regenerasi atlet, baik muda maupun senior. Ajang ini menjadi bagian dari persiapan menuju PON, SEA Games, dan Asian Games. Meski sempat mengalami tantangan dalam hal dukungan pendanaan, hal itu tidak menyurutkan semangat kami. Dengan optimisme dan kerja keras, kami bisa melaksanakan kejuaraan ini dengan baik,” ujar Dodik Pujiargo.
Beliau menambahkan bahwa semangat kebersamaan dari seluruh pihak menjadi kunci terselenggaranya event ini dengan sukses, meskipun dijalankan dengan sumber daya yang terbatas.

55 Peserta dari Berbagai Provinsi
Kejuaraan kali ini diikuti oleh 55 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Para peserta juga datang mewakili sejumlah klub dan tim layar daerah yang aktif membina atlet muda.
“Kami ingin memberi kesempatan kepada semua daerah untuk tampil dan mengasah kemampuan atletnya. Ajang ini juga menjadi wadah bagi para pelatih untuk mengukur progres latihan dan kesiapan menghadapi multi event mendatang,” tutur Sekjen PB Porlasi.
Tujuh Kelas, Satu Semangat
Regatta Series II memperlombakan tujuh kelas yang disusun untuk memacu kemampuan teknis dan mental atlet muda.
“Kelas-kelas yang kami sertakan ini menjadi ajang pembentukan mental. Banyak atlet yang baru berlatih 2–3 bulan, namun semangat mereka luar biasa. Kami ingin menumbuhkan keberanian mereka untuk tampil dan berkompetisi di level nasional,” tambahnya.
Para atlet muda tampak penuh antusias saat mempersiapkan peralatan, menata layar, dan menunggu aba-aba start. Tiupan angin laut yang cukup stabil membuat perlombaan berjalan seru dan kompetitif.
Harapan untuk Masa Depan Layar Indonesia
Melalui ajang Regatta Series II ini, PB Porlasi berharap dapat melahirkan atlet-atlet layar tangguh yang siap mewakili Indonesia di berbagai event internasional.
“Kami optimistis, dari kejuaraan seperti ini akan muncul calon-calon juara yang bisa membawa Merah Putih berkibar di panggung dunia. Yang terpenting bukan hanya menang, tapi membangun karakter dan mental pantang menyerah,” tutup Dodik Pujiargo.
Semangat Bahari yang Tak Pernah Padam
Meski sempat terkendala dalam pendanaan dan persiapan yang serba terbatas, kejuaraan ini membuktikan bahwa semangat bahari Indonesia tak pernah padam. Dengan kolaborasi antara pengurus, pelatih, dan para atlet muda, Indonesia Regatta Series II menjadi bukti nyata bahwa olahraga layar nasional terus berlayar menuju masa depan yang gemilang.
