Stadion Utama Sumut Siap Jadi Lokasi Penutupan PON XXI, Proses Penyelesaian Dipercepat
Setelah melakukan tinjauan kesiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di wilayah Aceh, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Prof. Warsito, bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri RI), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Dr. H. Suhajar Diantoro, serta Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melanjutkan tinjauan ke venue PON XXI di wilayah Sumatera Utara.
Rombongan memulai kunjungannya dengan meninjau Stadion Utama Sumatera Utara yang siap menjadi tempat upacara penutupan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Saat ini, stadion tersebut sedang dalam proses percepatan penyelesaian dengan target selesai pada awal September 2024.
Tinjauan dilanjutkan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 ke beberapa venue lainnya, termasuk Venue Volley Indoor, Venue BMX, Venue Squash, dan Venue GateBall. Selain itu, dilaksanakan juga visitasi gabungan dengan Technical Delegate (TD) Tinju, Bidang Pertandingan PB PON XXI Wilayah Sumut, Pengurus Pusat dan Pengurus Provinsi Pertina, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkot Pematang Siantar.
Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Heru Suryono, S.I.P., M.Si., CFrA., yang turut hadir dalam tinjauan tersebut, menyampaikan “Secara umum, kesiapan venue-venue di wilayah Sumut sudah mengalami progres percepatan dan paling lambat selesai pada akhir Agustus,”
Ia juga menambahkan, “Untuk kesiapan venue-venue dan peralatan pertandingan yang mengalami keterlambatan, telah dilakukan langkah-langkah percepatan penyelesaian dengan melibatkan seluruh komponen yang ada.”
“Proaktifnya Pemerintah Pusat, khususnya Kemenko PMK, Kemendagri, dan Kemenpora dengan turut hadir ke lokasi venue dan menggelar rapat-rapat sinkronisasi percepatan, yang didukung oleh Pemerintah Daerah yang melibatkan langsung Forkopimda, PB PON Wilayah Sumut, serta Panwasrah, menjadi prioritas untuk menuntaskan penyelesaian venue dan peralatan yang menemui hambatan,” lanjutnya.