Terima Kunjungan Ketum PP.IMI Terpilih, Ketum KONI Pusat Singgung Inovasi Olahraga Bermotor
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano menerima kunjungan Moreno Soeprapto, pada Rabu 8 Oktober 2025, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.
Moreno Soeprapto yang juga merupakan mantan pembalap nasional terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP.IMI) masa bakti 2025-2030 pada Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 September 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tujuan audiensi tersebut yakni silaturahmi, permohonan untuk dilantik sekaligus melaporkan program kerja. IMI berencana melakukan kolaborasi dengan KONI Pusat melalui penyelenggaraan event olahraga bermotor.
“Maksud kedatangan kami adalah untuk melaporkan beberapa hal penting, diantaranya program kerja yang ke depan akan kami jalankan, seperti pelantikan, rakernas, dan lain sebagainya,”
“Kami juga sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan KONI Pusat dalam penyelenggaraan event, mengingat KONI Pusat sebagai induk cabang olahraga seluruh Indonesia,” ungkap Moreno.
Sebagai catatan, PP.IMI sebelumnya juga pernah membuat wacana untuk menggelar event olahraga bermotor dengan KONI Pusat, namun belum terealisasikan.
“Dalam event tersebut nanti salah satu target kami meningkatkan nilai Sport Tourism dan Sport Industry, mengingat beberapa venue untuk cabang olahraga IMI sendiri memiliki pemandangan yang sangat bagus dan menurut saya bisa meningkatkan nilai tersebut,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat menyambut baik program kerja yang diusung oleh PP.IMI, ia menekankan bahwa KONI Pusat akan terus mendukung IMI dalam rangka peningkatan prestasi.
“IMI itu salah satu cabang olahraga yang dicintai masyarakat olahraga Indonesia, banyak masyarakat yang memiliki hobi otomotif, oleh karenanya IMI tidak boleh terpisah dengan masyarakat olahraga,” sebut Marciano.
“Dengan terpilihnya Pak Moreno ini saya berharap IMI memiliki wajah dan inovasi yang baru, tentunya KONI Pusat akan mendukung segala program kerja dalam rangka peningkatan prestasi,” ucap Marciano.
“Sebagai catatan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) banyak fasilitas yang ditinggalkan begitu saja seperti motor yang menjadi alat saat bertanding, saya harapkan hal tersebut dapat dimanfaatkan kembali, mengingat fasilitas tersebut menggunakan anggaran daerah, sehingga harus segera dicarikan solusi terbaik agar mampu mengurangi pembuangan anggaran,” sambungnya.
Diharapkan dengan terpilihnya Ketum PP.IMI masa bakti 2025-2030, tata kelola organisasi IMI dapat berjalan dengan maksimal, sehingga melahirkan bibit-bibit atlet muda IMI yang mampu mengibarkan Bendera Merah Putih di kancah dunia.