Tiga Venue Untuk PON ke 20 di Papua Dipercepat Pembangunannya
Pelaksanaan PON ke 20 yang rencananya akan digelar di Papua tahun ini sudah hampir memasuki beberapa bulan sebelum resmi dibuka. Beberapa venue seperti stadion Papua Bangkit sudah rampung dikerjakan, namun beberapa venue lainnya masih berada dalam proses pembangunan. Hal ini membuat Presiden Republik Indonesia menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2020 di Provinsi Papua.
Venue cabang olahraga dayung, panahan dan sepatu roda menjadi venue yang pembangunannya akan dipercepat. Anggaran untuk pembangunan tersebut mencapai total sebanyak Rp 135 miliar. Menpora, Zainudin Amali, mengatakan bahwa pembangunan akan dilakukan dengan segera.
Percepatan pembangunan dilakukan karena setiap venue juga harus dapat digunakan untuk menyelenggarakan test event sebelum benar-banr dapat digunakan dalam pertandingan resmi di ajang PON dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun ini. Rencananya pembangunan diharapkan dapat selesai pada Bulan Agustus mendatang sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Adapun lokasi dari venue-venue yang akan mendapatkan percepatan pembangunan adalah sebagai berikut; Panahan di Kampung Harapan (Di belakang Stadion Papua Bangkit), Dayung di Teluk Youtefa dan sepatu roda di Bumi Perkemahan Wanea.
Menpora mengatakan bahwa dirinya optimis terkait dengan pelaksanaan PON dan Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua tahun ini, dirinya yakin bahwa pembangunan akan selesai sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan dan akan siap untuk digunakan dalam ajang-ajang tersebut.