Tradisi Emas Olimpiade Berhasil Dipertahankan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil pertahankan tradisi medali emas Olimpiade berkat kemenangannya pada laga final melawan Chen Qing Chen/ Jia Yi Fan asal Cina. Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza pada 2 Agustus 2021 sejak 11:50 WIB, atlet Indonesia menang hanya dalam dua gim.

Pertandingan gim pertama, saling kejar poin terjadi antara wakil Indonesia dan wakil Cina. Meski begitu, usaha keras pantang menyerah disertai mental yang juara membuat ganda putri kebanggaan Indonesia menang gim pertama dengan skor 21-19.

Selanjutnya pada babak kedua, ganda putri kebanggaan Indonesia menjalani pertandingan dengan baik. Tak setegang gim pertama, pada gim kedua Indonesia mampu unggul dengan selisih poin lebih.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menangkan gim kedua dengan skor 21-15. Ini merupakan medali emas pertama pada Olimpiade Tokyo 2020 dan medali keempat setelah tiga medali sebelumnya diraih tiga atlet Angkat Besi.

Kemenangan tersebut disambut dengan tangisan bahagia keduanya.

Saat ini tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis Indonesia sudah berhasil dipertahankan. Tradisi tersebut sempat putus pada Olimpiade 2012 London. Pada hari ini di Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga bulu tangkis berhasil menyambung tradisi emas yang telah torehkan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Berikut daftarnya dilansir dari akun Badminton Talk;

  • 1992: Susy Susanti dan Alan Budikusuma
  • 1996: Rexy Mainaky/ Ricky Subagja
  • 2000: Tony Gunawan/ Candra Wijaya
  • 2004: Taufik Hidayat
  • 2008: Markis Kido/ Hendra Setiawan
  • 2016: Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir
  • 2020: Greysia Polii/ Apriyani Rahayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *