Duet KONI Pusat dan Kemenpora Tinjau Venue PON Jayapura

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Menpora Zainudin Amali

Geraksport.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. PON XX Papua akan digelar pada Oktober 2020, hanya tinggal beberapa bulan sehingga penting untuk memastikan kesiapan PON.

Adapun terdapat 37 cabang olahraga yang akan diselenggarakan di Papua. Penyelenggaraan di Papua dilakukan di Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman turut serta melakukan tinjauan kesiapan PON ke Kabupaten Mimika, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, di Papua. Pada 11 Februari, Ketua Umum KONI Pusat sudah meninjau kesiapan Kabupaten Mimika dan Pada 12 Februari meninjau kesiapan sebagian venue di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Pada Kabupaten Merauke, tinjauan KONI Pusat dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan Wakil Sekretaris Jenderal Othniel Mamahit.

Pada Kamis, 13 Februari 2020 merupakan hari terakhir tinjauan yang Ketua Umum KONI Pusat di Jayapura. Khusus pada hari terakhir tinjauan Ketua Umum KONI Pusat dilakukan bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Tinjauan yang dilakukan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Menpora Zainudin Amali pada hari ini antara lain;

  • Gelanggang Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Injili di Indonesia (Gidi) menjadi tujuan pertama. GOR STT Giji merupakan venue olahraga Muaythai dan Tinju. Fasilitas yang dibangun Pemerintah Provinsi Papua ini terletak di Kabupaten Jayapura. Bangunan ini mulai pengerjaan sejak 2018 dan direncanakan selesai pada April 2020.
Tampak luar GOR STT Giji
Tampak dalam GOR STT Giji
  • Kompleks Doyo Baru yang berada di Kabupaten Jayapura adalah venue untuk olahraga Kriket, Hoki dan Rugbi. Terdapat tiga arena di Kompleks Doyo Baru yakni Hoki Indoor, Hoki Outdoor dan Arena Kriket sekaligus Rugbi. Pembangunan seluruh arena dimulai pada Desember 2018 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  Target selesai pembangunan sesuai kontrak adalah Juni 2020 namun diupayakan dipercepat selesai pada April 2020. Berikut beberapa kondisi area pada Kompleks Doyo Baru;
    • Lapangan Hoki Indoor mencapai 85%. Kapasitas penonton 1.820 penonton di tambah 80 penonton VIP. Tersedia satu lapangan utama dan satu untuk pemanasan.
    • Lapangan Hoki Outdoor mencapai 90%. Kapasitas penonton 1.250 dan hanya tersedia satu lapangan.
    • Lapangan Kriket sekaligus Rugbi outdoor sudah mencapai 95%, saat ini sedang selesaikan finishing. Kapasitas penonton 300 orang.
Tampak luar Lapangan Hoki Indoor
Tampak dalam Lapangan Hoki Outdoor
Tampak dalam Lapangan Rugbi dan Kriket
  • Lapangan Tembak Indoor mulai pembangunan pada 1 Agustus 2018. Pihak kontraktor meminta pada Menteri Zainudin Amali untuk penambahan waktu. Pada kontrak, seharusnya pembangunan selesai pada Maret 2020 namun kontraktor butuh sedikit perpanjangan waktu. Akan tetapi pada awal Februari 2020, progres fasilitas yang dibiayai Pemerintah Provinsi Papua ini mencapai 83%. Pada Lapangan Tembak Indoor ini terdapat arena tembak 10 meter, 25 meter, 50 meter, running target dan final hall.
  • Tidak jauh dari Lapangan Tembak Indoor juga tersedia Wisma Atlet yang memiliki 50 kamar dengan besar 4 x 6 meter dan kamar mandi dalam. Wisma Atlet ini sudah mencapai 80% progres pembangunan fisik.
Kondisi Lapangan Tembak Indoor
  • Stadion Papua Bangkit merupakan tempat pembukaan dan penutupan PON XX Papua 2020. Logo PON menonjolkan Stadion Papua Bangkit yang menjadi kebanggaan Papua. Pemerintah Provinsi Papua selesai membangun stadion ini sejak April 2019. Kapasitas penonton pada stadion ini sekitar 40.000 penonton dan juga terdapat beberapa ruang VVIP yang mana salah satunya akan digunakan Presiden.
Rombongan sedang berada di balkon VVIP yang akan digunakan presiden
  • Pada Kompleks Kampung Harapan terdapat venue Akuatik yang masih pembangunan oleh Kementerian PUPR. Arena kolam renang ini mulai dibangun pada 7 Desember 2018 dengan kontraktor Waskita. Jika mengacu kontrak dengan kontraktor, pembangunan selesai pada Juli 2020 namun sedang diupayakan dipercepat agar selesai pada Mei 2020. Terdapat 2 buah kolam indoor yang satu di antaranya untuk loncat dan juga sebuah kolam outdoor untuk pemanasan. Kapasitas penonton mencapai 2.000 orang. Kolam renang ini akan menjadi yang terbaik kedua setelah Senayan Jakarta. Terdapat sensor pada dinding kolam yang secara otomatis dapat menghitung waktu atlet. Capaian waktu akan terhubung ke server yang terhubung dengan data capaian renang seluruh dunia.
Tampak Luar Venue Akuatik
Tampak dalam tribun dan kolam.

Ketua Umum Marcianon Norman menyampaikan harapannya terkait PON XX Papua 2020;

“Saya harapkan prestasi olahraga di Papua ini semakin hari semakin meningkat, dan pada PON 2020 akan terjadi pemecahan rekor-rekor nasional, selamat mempersiapkan diri dan saya yakin Papua akan menjadi tuan rumah yang sangat baik.”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *