Timnas Taekwondo Indonesia Berhasil Raih Peringkat Ketiga di Kejuaraan Dunia
Oleh: Humas PBTI Kol Ruminta
Timnas taekwondo poomsae beregu putra Indonesia yang terdiri dari Muhammad Rizal, Muhammad Alfi Kusuma dan Muhammad Hafidz berhasil meraih peringkat ketiga diajang Goyang World Taekwondo Poomsae Championship 2022 yang berlangsung di Goyang, Korea 21 – 24 April 2022.
Di partai final yang memperebutkan medali perunggu ini, timnas taekwondo Indonesia secara batle berhasil mengalahkan timnas taekwondo Amerika Serikat. Secara keseluruhan timnas putra Indonesia yang bertarung dikategori ‘recognize poomsae team male’ berada diposisi ketiga dibawah China Taipe dan Korea Selatan.
Sebelumnya Timnas taekwondo poomsae Indonesia juga berhasil meraih dua keping medali. Masing-masing satu medali perak dan satu medali perunggu di kejuaraan internasional poomsae Muju Championship 2022.
Medali Perak diraih oleh M Alfi Kusuma yang meraih skor 7470 di kategori Individual poomsae Under 30. Di kategori ini Alfi kalah tipis dengan taekwondoin asal Philipina R. Reyes yang berhasil meraih emas dengan mengumpulkan point 7560. Medali perunggu di kategori ini direbut masing-masing oleh taekwondoin asal Myanmar dan Korea Selatan.
Sementara itu atlet senior putri Indonesia Defia Rosmaniar harus puas meraih medali perunggu dengan meraih point 7600. Dikategori individual putri dibawah usia 30 tahun ini, Defia kalah dari taekwondoin asal Denmark E. Sandersen yang mengantongi nilai sebanyak 7780, disusul medali perak yang direbut J. Ninobla atlet asal Philipina.
Menurut Manajer Timnas Laras Fitriana Novianty Sumarna, dua kejuaraan tersebut merupakan uji coba terakhir timnas taekwondo Indonesia sebelum mereka turun di SEA Games Vietnam, yang akan berangsung di Hanoi, pada tanggal 12-23 Mei mendatang.
Secara keseluruhan ada lima atlet Merah Putih yang turun dalam ajang tersebut, empat di antaranya adalah mereka yang bakal turun pada SEA Games Hanoi yakni, Defia Rosmaniar, Muhammad Alfi, Muhammad Hafizh, Fachrur Rhozy, dan Muhammad Rizal. Mereka akan turun di nomor beregu putra dan Individual putra dan putri.
“Ini merupakan uji coba terakhir tim taekwondo poomsae Indonesia jelang SEA Games Hanoi. Setelah hasil ini, kita akan evaluasi secara keseluruhan kelemahan atlet. Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan.” ujar Laras
Laras juga menambahkan diajang ini ada juga atlet junior yang PBTI kirimkan yakni Andi Sultan. Khusus untuk Andi Sultan, Ia bisa tampil dalam ajang kali ini setelah sebelumnya meraih medali emas pada Online World Taekwondo Poomsae Open Challenge II dan Online World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final di kelas freestyle poomsae under-17 individual putra.
“Maka Andi Sultan diberangkatkan untuk Kejuaraan Goyang World Poomsae Championship 2022. Juga sebagai ajang menambah pengalaman dan prestasi,” kata Laras.
Di ajang kejuaraan dunia ini, Andi Sultan kembali akan turun di kategori freestyle poomsae under 17 individual putra. Sampai berita ini diturunkan Andi Sultan masih bertanding.
Terkait dengan hasil timnas taekwondo poomsae di dua ajang internasional tersebut, Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki mengapresiasi dan berharap para atlet dan pelatih tetap optimis sambil segera melakukan telaah dan evaluasi, baik evaluasi soal teknis maupun hal-hal lain yang menyangkut masalah penilaian. Apalagi menurut ketua Umum, kedepan sistem penilaian yang dikeluarkan WT akan terjadi perubahan.
“Saya minta timnas, baik atlet maupun pelatih terus semangat, makin matangkan persiapan sambil menganalisis hasil pertandingan secara keseluruhan. Segera evaluasi kekurangan atlet kita baik teknis maupun non teknis. Tegas Thamrin.
Secara keseluruhan PBTI tengah menyiapkan 17 atlet untuk menghadapi SEA Games Vietnam dan juga Asian Games Hangzhou, China. Namun, berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), cabang olahraga taekwondo mendapat slot 14 atlet untuk SEA Games Hanoi.