Gelar Simulasi, Atlet Wushu Indonesia semakin Mantap Hadapi SEA Games 2021 Hanoi

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman meninjau simulasi atlet di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) cabang olahraga (cabor) Wushu yang berada di GBK Arena lantai 8 pada hari Jumat tanggal 22 April 2022. Marciano yang melihat simulasi Taolu dan latihan atlet Sanda, mengapresiasi para performa mereka.

“Saya sangat terkesan, mereka begitu bersemangat dan yang kedua saya lihat, staminanya mereka sangat bagus ini hasil kerja keras para pelatihnya karena tidak mungkin melakukan gerakan-gerakan wushu ini kalau tidak ditunjang oleh stamina yang prima. Oleh karenanya, ini adalah satu hal yang sangat menggembirakan dan saya optimis mereka bisa sukses di Vietnam,” kata Ketum KONI Pusat.

Tak lupa Marciano mengucapkan terima kasih kepada Ketum PB.WI, jajaran pelatih, atlet dan ofisial Wushu yang telah bekerja keras. Dengan kerja keras tersebut, Marciano optimistis, Wushu dapat mengulang sukses SEA Games 2019 di Filipina.

“Saya optimis terhadap persiapan yang dilakukan oleh PB.Wushu Indonesia terhadap atlet-atletnya. Mereka di Filipina juga menunjukkan prestasi yang baik, saya yakin di Vietnam mereka minimal mempertahankan dan harapan saya lebih bagus lagi daripada saat di Filipina yang lalu,” lanjut Ketum KONI Pusat.

Adanya simulasi dijelaskan Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) Ngatino untuk memperkuat mental para atlet. “Mereka mentalnya tambah kuat dan tidak ragu-ragu lagi dalam melaksanakan pertandingan nanti,” terang Ngatino.

Simulasi yang dilihat Ketum KONI Pusat beserta jajarannya adalah nomor Taolu. Ini merupakan pertama kali atlet Pelatnas Wushu melakukan simulasi Taolu, tepatnya tanggal 22-23 April 2022. Berikutnya, simulasi digelar 5-6 Mei mendatang. Pada nomor sanda, simulasi sudah diselenggarakan namun para atlet tetap terus berlatih dengan semangat.

Menurut manajer Iwan Kwok, Tim Nasional wushu Indonesia akan terdiri dari 4 atlet Taolu putra, 4 atlet Taolu putri, 4 atlet Sanda putra dan 4 atlet Sanda putri. Mereka akan bertanding pada seluruh nomor pertandingan yang berjumlah 21.

Iwan tegaskan para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia cabor wushu memiliki potensi di semua nomor, tapi yang paling besar potensinya antara lain pada nomor Changquan putra, Nanquan putra, Daoshu putra, dan Gunshu putra.

Edgar Xavier Marvelo yang pada SEA Games 2019 di Filipina meraih 2 emas, diunggulkan akan meraih emas pada nomor Changquan, Daoshu, dan Gunshu.

“Yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya mohon doa dan supportnya untuk seluruh masyarakat Indonesia agar kami atlet Indonesia semua bisa bertanding secara maksimal dan bisa meraih prestasi yang maksimal juga,” kata Edgar. Selain itu, rekan Edgar, Harris Horatius dijagokan meraih emas pada Nomor Nanquan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *