Ketum KONI Pusat Optimistis dengan Atlet-Atlet Indonesia pada SEA Games Hanoi

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman optimistis dengan kontingen Indonesia pada SEA Games Hanoi mendatang. Hal tersebut disampaikan berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan Ketum KONI Pusat beserta jajarannya ke Pelatnas.

“Dari beberapa kunjungan langsung saya ke Pelatnas, melihat langsung bagaimana atlet-atlet melaksanakan kegiatannya, melihat atlet-atlet kita berlatih, berkomunikasi dengan pelatih-pelatihnya, mereka dalam kondisi yang siap sekarang,” katanya pada 22 April 2022.

Dijelaskan juga bahwa stamina serta ketahanan fisik atlet dalam kondisi baik. Para pelatih berupaya meningkatkan hal tersebut agar menjadi kelebihan para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia.

“Yang membahagiakan adalah mereka dalam kondisi yang terbaik. Mereka berusaha untuk memberikan prestasi terbaiknya untuk membuat kita semua bangga, membuat Indonesia bangga karena prestasi olahraga,” lanjut Marciano menilai pembinaan di beberapa Pelatnas.

Tak hanya berlatih, sebagian besar atlet pun tengah menjalankan uji coba pada kejuaraan yang digelar sebelum SEA Games mendatang.

“Beberapa cabang olahraga bahkan sekarang ini sedang melakukan atau mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar negeri seperti panahan ada di Turki, kemudian Taekwondo sedang mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan dan banyak cabang-cabang olahraga yang juga sedang mengikuti event di luar negeri,” terang Marciano.

Oleh karenanya, ia optimistis atlet Indonesia mampu meraih prestasi meski jumlahnya berkurang ketimbang SEA Games 2019 di Filipina. Ketika SEA Games Filipina, Indonesia mengirim 841 atlet dari 52 cabor sedangkan di SEA Games Hanoi sebanyak 476 atlet dari 32 Cabor.

Selain pelatihan serta berlaga pada kompetisi sebelum SEA Games, atlet-atlet yang terpilih untuk mewakili Indonesia adalah atlet terbaik yang pernah berprestasi.

“Atlet-atlet ini berdasarkan review yang dilakukan oleh tim. Mereka pernah mendapat medali emas dalam kejuaraan sebelumnya, seperti SEA Games, Asian Games, Pekan Olahraga Nasional dan single event lainnya,” jelas Marciano.

“Ini jumlahnya, walaupun lebih sedikit dari masa-masa yang lalu, tapi kita harapkan dari sisi lain, prestasi mereka juga bisa tetap atau lebih baik,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *