KONI Pusat dan Cabor Bela Diri Siap Gelar Pekan Olahraga Bela Diri Nasional

Dalam rangka mengantar atlet meraih prestasi, kompetisi berkualitas sangat dibutuhkan di samping program latihan. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berusaha menghadirkan kompetisi guna menguji hasil pembinaan yang dilakukan daerah. Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar empat tahun sekali perlu ditambah dengan multievent lain.

Salah satu yang tengah direncanakan KONI Pusat, dan mendapatkan dukungan oleh anggotanya pada cabang olahraga bela diri adalah Pekan Olahraga Bela Diri Nasional.

“Saya merasa senang, merasa terhormat karena mendapat dukungan seluruh pimpinan cabang olahraga bela diri untuk kita memulai Pekan Olahraga Bela Diri Nasional. Untuk yang pertama, kita berani dulu untuk menyelenggarakan,” ujar Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat memimpin rapat koordinasi berjudul, ”Silaturahmi KONI Pusat dengan Cabang Olahraga Bela Diri,” pada Selasa tanggal 24 Januari 2023.

Bertempat di Ruang Rapat Lukman Niode, Ketum KONI Pusat sampaikan tekad agar cabang olahraga bela diri siap menjadi kontributor medali emas Indonesia dalam keikutsertaan dalam single/multi event internasional. Harapannya ke depan, atlet-atlet bela diri Indonesia mampu mempersembahkan prestasi pada Olimpiade. Terlebih dikaitkan dengan ambisi agar masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044, menjelang perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Oleh karenanya, memulai kompetisi berkualitas menjadi satu keharusan. “Mari kita sama-sama mencoba menyelenggarakan Pekan Olahraga Bela Diri Nasional dengan segala kekurangannya di tahun 2023 ini,” ajak Ketum KONI Pusat. Tentunya, Ketum KONI Pusat ingin prestasi atlet terus meningkat seiring bertambahnya kompetisi. Kota Solo sudah dijelaskan siap menjadi tuan rumahnya, yang menanggung venue dan transportasi lokal peserta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS menerangkan telah melakukan diskusi dengan Technical Delegate (TD) cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut) terkait gagasan multievent bela diri yang dimaksud dan responsnya baik.

“Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, kami harapkan menjadi multievent bela diri paling bergengsi di Indonesia,” ujar Sekjen KONI Pusat. Di dunia sendiri sudah ada ajang serupa bernama World Martial Arts Games.

Wakil I Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno berpesan agar multievent ini dapat sinergi dengan agenda induk cabang olahraga. “Ini bisa dijadikan babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” kata Suwarno. Babak kualifikasi sendiri menjadi kewajiban yang sudah disiapkan, sehingga tidak memerlukan alokasi tambahan bagi peserta yang berasal dari provinsi. Di sisi lain, nomor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional harus menyesuaikan dengan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Beberapa induk cabang olahraga bela diri menyampaikan dukungan dan mengapresiasi upaya KONI Pusat. Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) Letjen TNI Purn Thamrin Marzuki sampaikan bahwa, “Event ini sangat baik, ini kami buat untuk ajang pra-PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan kelasnya akan kami sesuaikan dengan PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” sebutnya.

Beberapa cabang olahraga lainnya juga akan menjadikan ajang tersebut sebagai pra-PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Judo yang kualifikasinya menggunakan sistem poin, juga turut menghitung poin dari multievent bela diri nasional perdana itu.

Bahkan ada juga harapan supaya multievent tersebut dapat terselenggara rutin. “Harapan kami, ini akan ada berikutnya,” ujar Ngatino Ketum Pengurus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (PP.KBI) dan juga Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB. WI). Selain itu, kualitas juga penyelenggaraan juga harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya dari wasit/juri yang berkualitas. Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP.Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak tegaskan kualitas wasit/juri memegang peranan penting selain kualitas venue yang mengikuti standar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *