Kemenko Marves Dukung Sports Tourism dalam Program BBWI

Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI telah meluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) guna mendongkrak gairah wisata dalam negeri di Tanah Air usai anjok akibat pandemi Covid-19. Salah satu langkahnya adalah menggandeng olahraga dengan membuat Sports Tourism. Rapat koordinasi teknis pun dibuat pada Jumat tanggal 20 Januari 2023 di gedung Kemenko Marves.

Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi singgung potensi olahraga dalam membangun pariwisata. Oleh karenanya, bidang tersebut menyebutkan rencana pilot project yang dapat dikembangkan secara masif dan melibatkan masyarakat. Nantinya 5 olahraga pilihan akan dilibatkan dalam pilot project tersebut.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyambut baik atensi Kemenko Marves terhadap potensi olahraga Tanah Air dalam kaitannya dengan Sports Tourism. Organisasi induk pembinaan olahraga di Indonesia itu diwakili oleh Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pullata) A.Effendi Soen, Wakabid Binpres Andri Paranoan, Wakabid Media dan Humas Hikmal Abrar, Wakabid MSD Esti Artrijanti dan jajaran staf.

Adapun lembaga lain juga hadir dalam rapat yang digelar siang hari itu, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

KONI Pusat sendiri menyampaikan bahwa kegiatan olahraga di Tanah Air beragam, mulai di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, baik itu single maupun multievent. Salah satu yang terbesar dan memiliki sejarah panjang yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) yang mana terdekat akan digelar pada tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Sebelum PON pertama di dua provinsi yang akan datang, akan ada kegiatan olahraga Pra PON. Salah satunya adalah Babak Kualifikasi.

Perwakilan dari PASI, Singgih pun berpendapat pada rapat tersebut. Menurutnya perlu fokus memetakan untuk mengukur peminat serta pengunjung event olahraga yang ada, salah satunya yang banyak tentunya maraton. Di sisi lain, cabang olahraga berharap mencari potensi bibit atlet berprestasi.

Kemenpora yang diwakili Kabid Olahraga Daerah dan Nasional, Zainal Arifin sebut pentingnya kolaborasi antara olahraga prestasi dan rekreasi. Salah satu contoh gebrakan adalah senam yang kerap digelar di depan tempat belanja. Dilaporkan juga bahwa Kemenpora telah memetakan event olahraga prestasi dan masyarakat tahun 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *