Tinjau Aceh, Ketum KONI Pusat Berharap Tidak Ada yang Ragu tentang Pelaksanaan PON XXI 2024
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan jajarannya tiba di Aceh pada Selasa 17 Oktober 2023 untuk rapat koordinasi dan peninjau persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
Sempat ada keraguan terhadap penyelenggaraan PON XXI karena kekhawatiran digelar di tahun politik. Indonesia dan seluruh daerah akan menghadapi pemilu yang membutuhkan banyak tenaga serta anggaran.
Meski begitu, arahan Presiden Joko Widodo agar PON XXI Aceh-Sumut tetap dilaksanakan. Hasil Ratas memutuskan PON XXI digelar 28 September sampai dengan 10 Oktober 2024. KONI Pusat bekerja keras untuk mewujudkan arahan presiden.
“Kita akan sampaikan kepada seluruh Rakyat Indonesia bahwa PON XXI Tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara itu tetap jadi sesuai rencana yang dibuat. Jangan ada lagi keragu-raguan dari siapapun di ruangan ini,” tegas Marciano.
“Oleh karena itu, kedatangan kami kali ini ke Aceh adalah untuk menuntaskan masalah-masalah yang masih ada, menuntaskan keragu-raguan yang ada,” tambahnya.
“Saya harapkan dengan kehadiran kita semua di sini, menghasilkan rencana final dalam persiapan menuju PON XXI,” kata Marciano berharap rencana persiapan semakin mengerucut.
“Setelah rapat ini, nanti hasilnya akan dibawa oleh Bapak Gubernur kepada Bapak Presiden pada saat Rapat Terbatas (Ratas),” lanjutnya.
“Waktu kita tinggal satu tahun lagi, kita sudah tidak punya waktu banyak untuk masih tawar-menawar dan lain sebagainya. Seluruhnya harus segera dimulai dan itu akan kita ikuti perkembangannya,” ujar Ketum KONI Pusat.
Apresiasi disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang turut hadir untuk membantu persiapan, khususnya terkait alokasi. “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menghadiri pertemuan ini,” sambungnya.
Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev. menyampaikan adanya pertemuan hari ini berkaitan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. “Tindak lanjut pertemuan pertama bulan Oktober yang dipimpin Bapak Menpora dan tindak lanjut dari rapat teknis kita dengan KONI Pusat,”katanya.
Ia sampaikan harapan terkait efisiensi anggaran yang harus segera ditetapkan. “Mengurangi atau efisiensi anggaran yang sebelumnya diusulkan baik pemerintah Aceh maupun Sumut.,” ujar Horas Maurits menyinggung anggaran rinci.
Penganggaran juga perlu merujuk Perpres 33 tahun 2023 perubahan Perpres 53 tahun 2000.
“Kita sudah melakukan bimtek dua kali, nanti kita pertemukan kembali bidang dengan bidang. Tim KONI Pusat datang dengan membawa semua bidang,” ujar Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno bertekad anggaran final tuntas pekan ini.
Pertandingan di wilayah Aceh akan berada di 10 Kabupaten/Kota antara lain:
- Banda Aceh
- Aceh Besar
- Sabang
- Pidie
- Aceh Utara
- Aceh Timur
- Bener Meriah
- Aceh Tengah
- Aceh Barat
- Aceh Tenggara