Penting! Persiapan Kesehatan dan Keselamatan Atlet Dalam Pertandingan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Oleh: Ganesha Siti Fariza / Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI
Jakarta – Kesehatan dan keselamatan bagi para atlet sangat diperlukan guna meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi dalam sebuah pertandingan.
Dokter olahraga Grace Tumbelka mengatakan pentingnya kesehatan olahraga bagi masyarakat luas, khususnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Grace Tumbelka yang juga wakil ketua bidang kesehatan olahraga dan spesialis kesehatan olahraga menyampaikan hal tersebut dalam Sportcast yang dilakukan oleh Bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Rabu 10 Juli 2024.
“Program kesehatan dan keselamatan tentunya sangat bergantung pada beberapa pihak, seperti dukungan dari para cabor maupun penyelenggaranya,” kata Grace.
Dukungan lainnya kata Grace, mencakup sumber daya manusia (SDM), peralatan dan venue yang tersedia, juga tak bisa diabaikan.
Menurut Grace, dalam menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024, seluruh cabang olahraga sangat memerlukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tersebut diberlakukan sebelum maupun setelah dilakukannya pertandingan.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan ketika Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI pada Rabu (3/7) di Jakarta, bahwa setiap cabang olahraga (cabor) sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan dan keselamatan atlet menjadi hal yang umum, supaya kita dapat men-screening apakah seorang atlet ini ada penyakit tertentu, penyakit sistemik, atau ada cedera tertentu yang mungkin sebelum event harus ada penanganan khusus,” ujar Grace Tumbelaka.
“Itu sangat ideal sekali untuk dilakukan dan untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 memang sebaik mungkin harus dilakukan,” sambung Grace Tumbelaka.
Setiap cabor tentu memiliki aturan yang berbeda-beda dalam melakukan pemeriksaan kesehatan para atletnya. Terlebih saat bertanding, tentu tim medis harus dapat melakukan pertolongan pertama yang tepat bagi para atlet.
“Jadi pada intinya, bahwa setiap tenaga medis yang terdiri dari dokter, dokter spesialis olahraga, kemudian timnya yakni nurse, fisioterapi harus mampu menangani dengan tepat,” paparnya.
Beberapa persiapan telah dilakukan oleh KONI Pusat dalam menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024 terkait dengan kesehatan dan keselamatan para atlet.
“Dalam persiapan ini, KONI Pusat tentunya memiliki tugas pengawasan. Yang sudah dilakukan adalah menyarankan dengan seksama setiap KONI Daerah sebaiknya melakukan pemeriksaan skrining kesehatan tiga bulan sebelumnya,” jelas Grace.
Hal ini menurut Grace supaya bisa mengetahui apakah atlet ini layak untuk ikut bertanding di PON atau tidak.
“Kemudian, persiapan kedua untuk melihat dan memberikan saran tentang medical center atau rumah sakit rujukan disana, memastikan kesiapan ambulans dan tidak kalah penting adalah persiapan tenaga medis yang jumlahnya disesuaikan dengan venue dan juga keterampilannya,” pungkasnya.
KONI Pusat juga telah menjembatani dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan bantuan pelatihan kepada tenaga medis dalam persiapan PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung pada 8-20 September 2024.