HIGHLIGHT HARI INI
Ada Dugaan Nepotisme di PT LIB, Asprov PSSI Jabar Usulkan RUPS
Isu nepotisme di PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat gelisah. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Asprov Jawa Barat menyarankan PT LIB segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, disebut mengangkat putranya sendiri Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager (GM) operator kompetisi. Padahal perubahan struktur direksi PT LIB biasanya dilakukan pada RUPS.
Sementara pada RUPS PT LIB yang digelar Januari silam, tak ada nama Pradana Aditya. Bisa dibilang penunjukkan Pradana Aditya tak sesuai prosedur.
“Alangkah baiknya jika Ketua Umum PSSI dan Exco serta pemilik saham di PT LIB melaksanakan RUPS untuk membahas kembali keberadaan direksi dan komisaris dengan tujuan agar permasalahan PT LIB kembali berjalan dengan baik dan juga agar tidak ada bola liar di PSSI,” kata Ketua Asprov Jawa Barat, Tommy Apriantono, seperti dilansir dari detikSport, Selasa (28/4).
***
Libur Turnamen, Melati/Praveen Benahi Kelemahan
Pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti mengambil manfaat dari dihentikannya sejumlah turnamen BWF. Momen tersebut dia gunakan memperbaiki segala kekurangan.
Diketahui, BWF telah menangguhkan 13 turnamen mulai Mei hingga Juli. Sampai kini belum ada pengumuman secara resmi kapan turnamen akan dimulai kembali.
Nah, mumpung banyak turnamen BWF ditunda, termasuk Olimpiade Tokyo yang akhirnya bergulir tahun depan, waktu jeda pun ia ingin manfaatkan sebaik mungkin.
“Kami maunya bisa lebih konsisten di setiap penampilan. Lebih baiklah dari sebelumnya,” kata Melati dalam rilis yang diterima detikSport, Selasa (28/4/2020).
***
Keberlanjutan Liga-Liga Eropa Harus Segera Diputuskan, Ini Tenggat dari UEFA
UEFA ingin operator liga-liga Eropa tak terlalu lama mengambil keputusan terkait kelanjutan kompetisi. Tenggat waktunya adalah 25 Mei.
Seperti diketahui, saat ini Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan liga-liga Eropa lainnya tengah ditangguhkan sampai batas waktu tidak ditentukan karena pandemi virus corona.
Oleh karenanya, UEFA mendesak operator kompetisi untuk segera memutuskan terkait kelanjutan kompetisi 2019/2020. Keputusan itu harus bisa keluar paling lambat 25 Mei.
Hal itu karena dua hari setelahnya UEFA akan mengadakan rapat komite eksekutif untuk menentukan nasib seluruh kompetisi di Eropa.
***
Sanksi Kartu Kuning untuk Pemain yang Meludah di Lapangan
Ludah merupakan droplet yang menjadi sarana penularan virus Corona. Oleh karena itu, ada usulan pesepakbola yang meludah di lapangan mendapat kartu kuning.
Kepala Komite Medis FIFA, Michael D’Hooghe, mengusulkan kebiasaan pemain meludah di lapangan harus dihentikan. Ahli kesehatan, yang ada D’Hooghe di dalamnya, meminta ada hukuman agar kebiasaan itu bisa terkendali.
“Itu umum terjadi di sepakbola dan itu tidak higienis. Jadi, saat kami memulai sepakbola lagi kita harus sangat menghindari itu. Pertanyaannya apakah itu bisa. Mungkin mereka bisa memberi kartu kuning.” kata D’Hooghe seperti dikutip dari detikSport, Selasa (28/4).
***
IBL akan Gelar Kompetisi Basket Virtual
Indonesia Basketball League (IBL) akan menggelar kompetisi basket virtual. Ajang itu dimulai 4-15 Mei mendatang.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, mengatakan tujuan dibuat kompetisi virtual ini untuk mengisi kegiatan pemain dalam masa off di tengah pandemi COVID-19.
Di sisi lain, sebut Junas, cara ini juga sekaligus mendukung imbauan pemerintah yang memberi edukasi pada masyarakat tentang pentingnya stay at home dan melakukan physical distancing di tengah pandemi.
Adapun Esport yang dipertandingkan merupakan permainan bola basket dengan console play station 4. Kompetisi bertajuk IBL Esport competition ini akan dibagi dalam dua periode. Periode pertama 4-8 Mei, selanjutnya 12-15 Mei.
Nantinya, perwakilan dari setiap klub IBL akan saling menjajal kemampuannya dan ditayangkan secara online.
***
14 Pengprov Pordasi Setuju Gelar Rakernas secara Virtual
Pada Selasa siang tanggal 28 April 2020 Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) menggelar rapat kordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi. Rapat secara virtual tersebut adalah yang kedua dari tiga rangkaian yang berakhir pada hari ini.
Dalam rapat tersebut, Ketua Umum Triwatty Marciano membuka dengan ucapan terima kasih kepada para Ketua Umum Pengprov/Pengda atas amanah yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin PP.Pordasi selama 4 tahun ke depan.
Agenda utama rapat kali ini adalah meminta persetujuan agar Rakernas digelar secara virtual pada 18 – 20 Mei mendatang. Sebelumnya, pada hari senin (27/04) 7 Pengprov sudah sepakati usulan tersebut guna tetap menjalankan roda organisasi. Kemudian pada rapat koordinasi selanjutnya, dengan 7 Pengprov (28/04), seluruhnya sepakat Rakernas virtual. Alhasil sudah 14 Pengprov sudah sepakati usulan itu.