Ketua Umum KONI Pusat Dorong Sumatera Barat Bangkitkan Prestasi Olahraga Menuju PON XXII/2028 NTT-NTB

Bertempat di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Hamdanus, S.Fil.I, M.Si, beserta jajaran kepengurusan KONI Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2025-2029, pada Rabu 5 November 2025.
Turut hadir dalam pelantikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Sumatera Barat, jajaran Ketua KONI Kabupaten/Kota Sumatera Barat, perwakilan induk cabang olahraga, atlet, serta tamu undangan lainnya.
Acara Pelantikan dibuka dengan rangkaian Tari Pasambahan asal Sumatera Barat sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu undangan. Pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2025–2029 menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga di Ranah Minang.

Ketua Umum KONI Pusat mengapresiasi semangat atlet Sumbar pada ajang PON Beladiri 2025 Kudus. Ia menjelaskan bahwa fokus pembinaan kini diarahkan pada cabang olahraga Olimpiade agar Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia.
“Saya apresiasi kehadiran atlet Sumatera Barat pada PON Beladiri 2025 Kudus. Tujuan PON Beladiri ini agar kita bisa fokus pada 32 cabang olahraga Olimpiade. Di Paris kita masih di posisi 30-an, tahun 2028 kita harus bisa masuk peringkat 20-an, sehingga 2032 bisa berada di peringkat 10,” jelasnya.
Ketua Umum KONI Pusat menegaskan komitmennya dalam memberikan peluang besar bagi Sumatera Barat untuk menjadi tuan rumah PON 2032. a juga menilai Sumatera Barat memiliki potensi besar dengan sejarah panjang prestasi olahraga.
“Kita sudah berikan surat bahwa Sumatera Barat memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah PON 2032, kita lihat bahwa Sumbar daerah yang potensi atletnya cukup baik. Di masa lalu banyak prestasi olahraga yang dicapai oleh atlet dari Sumatera Barat, termasuk sepak bola yang sangat ditakuti oleh klub lain,” katanya.
Di lain sisi Ketum KONI Pusat menyampaikan harapan besar kepada jajaran pengurus KONI Provinsi Sumatera Barat agar mampu meningkatkan prestasi dimulai dengan tata kelola organisasi yang lebih baik, mengingat peringkat Sumatera Barat terus menurun dalam beberapa PON terakhir diantaranya :
• PON XIX/2016 Jawa Barat – peringkat ke-11
• PON XX/2021 Papua – peringkat ke-15 (8 emas, 12 perak, 18 perunggu)
• PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara – peringkat ke-24 (5 emas, 14 perak, 30 perunggu)

“Saya berharap Ketua KONI masa bakti 2025–2029 dengan pengurusnya yang banyak tadi, prestasinya juga harus banyak, untuk mencapai prestasi yang dibanggakan oleh masyarakat Sumatera Barat, tata kelola organisasi harus ditingkatkan dan program pembinaan harus diperkuat, dengan dukungan akademisi, saya yakin Sumatera Barat bisa maju,” ujarnya.
Menurutnya, capaian tersebut harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi kepengurusan yang baru agar mampu menyiapkan langkah-langkah strategis menuju peningkatan prestasi di PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Gubernur Sumatera Barat menyampaikan selamat kepada pengurus KONI Sumatera Barat yang baru saja dikukuhkan dan dilantik.
“Saya mengucapkan selamat kepada jajaran KONI Sumbar yang baru dikukuhkan dan dilantik, KONI harus bisa menjunjung tinggi solidaritas baik Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga cabang olahraganya, kesuksesan akan didapat apabila solidaritas dijaga antar pemangku kepentingan olahraga,” tegas Gubernur Sumatera Barat.
Lebih lanjut, Gubernur menilai bahwa prestasi olahraga membawa kebanggaan nasional sekaligus memiliki peran strategis dalam menggerakan ekonomi daerah.
“Ketika prestasi dihadirkan, maka di sana bendera Merah Putih dikibarkan, semua potensi harus diwadahi dengan sangat baik, Olahraga bukan hanya untuk mencapai prestasi, namun juga memberikan efek pertumbuhan ekonomi di daerah. Olahraga juga bagian dari pariwisata, oleh karenanya harus dipenuhi dengan berbagai kegiatan olahraga. Olahraga akan menjadi magnet dan penggerak perekonomian daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Gubernur memastikan komitmen dalam membantu pembinaan olahraga di Sumatera Barat.
“Pemerintah Sumatera Barat akan terus mendukung olahraga di Sumatera Barat, kepada Pengprov cabor, perhatian kepada atlet harus dijunjung tinggi agar para atlet mampu menorehkan prestasi yang membanggakan,” sambungnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Sumatera Barat yang baru saja dikukuhkan dan dilantik menegaskan komitmen untuk membawa olahraga Sumatera Barat menuju prestasi yang lebih tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kami kepada Gubernur dan KONI Pusat yang telah mendukung penuh kami untuk terus memajukan olahraga prestasi di Sumatera Barat ini, erkait dengan kesempatan yang diberikan KONI Pusat m kepada Sumatera Barat untuk jadi tuan rumah PON 2032. Kita mulai dengan meraih target pada PON Kudus dengan 7 medali emas dan meraih posisi peringkat ke-8 nasional,” ungkap Ketum KONI Sumatera Barat.
Terkait persiapan agenda olahraga ke depan, ia menjelaskan bahwa telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
“Persiapan menuju Porprov 2026 sudah kita mulai dengan menjalin kerja sama bersama UNP dan pihak lainnya, kami menyadari bahwa mungkin ada beberapa dari kami ini pertama kali kami menjadi pengurus KONI Sumatera Barat, oleh karena itu kami masih butuh dukungan dan bimbingan,” katanya.

Hamdanus menegaskan pentingnya arahan dari seluruh pemangku kepentingan agar semangat dalam membangun olahraga di Sumatera Barat semakin meningkat.
“Arahan dari seluruh pemangku kepentingan tentu mampu memberikan kami semangat dalam memajukan olahraga di Sumatera Barat, KONI Sumatera Barat dan Komisi Informasi telah menjalin komunikasi dengan penandatanganan MoU sebagai bentuk sinergi dalam pengelolaan olahraga,” tuturnya.


