Blaise Matuidi Ungkap Alasannya Tinggalkan Juventus
Pemain Juventus Blaise Matuidi menjelaskan kepergiannya dari Juventus pada musim panas ini. Dikutip dari Juvefc, gelandang berusia 33 tahun itu setuju untuk mengakhiri kontraknya dengan Juventus untuk pergi ke Inter Minami di bawah asuhan David Beckham.
Ia bercerita kalau pertama kali dihubungi oleh pihak Inter Miami adalah Desember lalu, namun menurutnya masih terlalu cepat baginya meninggalkan klub. “Pertama kontak dengan Inter Miami adalah Desember lalu, tapi saat itu, aku merasa terlalu dini di karirku, di mana Euro juga semakin dekat dan kita belum ada masalah dengan Covid-19 ini. Jadi aku merasa tentunya tetap tinggal di Juventus,” ceritanya.
Matuidi melanjutkan kalau Inter Miami kemudian menghubunginya lagi pada Juni kemarin. Ia pun mengubah keputusannya untuk tetap tinggal di klub itu selama masa karantina. Diketahui, Matuidi menjadi salah satu pemain yang positif Covid-19. “Aku membuat keputusan di awal Juli dan bertanya pada direktur Juventus apakah bisa mengakhiri kontrak setahun lebih cepat. Saat itu, aku tidak tahu kalau kita punya pelatih baru,” lanjutnya.
Meskipun begitu, Matuidi mengatakan tidak ada masalah personal dengan mantan pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Bahkan menurutnya, Sarri adalah pelatih yang memiliki taktik yang hebat. Di samping sosoknya yang pemalu, Sarri pun kerap menghubungi Matuidi saat menjalani masa karantina. “Dia mengejutkanku dengan menghubungiku setiap hari untuk mengetahui bagaimana kabarku,” katanya.
Meninggalkan Juventus, Matuidi juga akan meninggalkan rekan satu timnya, tak terkecuali Cristiano Ronaldo yang menurutnya adalah rekan satu timnya yang paling hebat. “Kalau aku harus memilih, itu Cristiano, untuk semua yang ia lakukan selama karirnya dan yang ia masih lakukan hingga hari ini,” puji Matuidi.
Matuidi akan bergabung dengan Inter Miami dan perkirakan akan mulai bermain pada minggu pertama September, setelah ia menjalani tes Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Dengan kepindahannya ini ia berharap bisa mengumpulkan banyak trofi untuk klub David Beckham itu.