Cyril Abiteboul Bersalah Tidak Mampu Tahan Daniel Ricciardo di Renault

Chief Principal Team Renault, Cyril Abiteboul mengakui salahnya karena tidak mampu menahan kepergian Daniel Ricciardo dari Renault musim depan. Pasalnya, Renault baru saja berhasil meraih podium pertama mereka sejak 2011 lalu di GP Eifel berkat Ricciardo. Tetapi pembalap Australia bersiap meninggalkan tim.

Ricciardo bahkan telah mengumumkan kepergiannya dari Renault sebelum musim 2020 di mulai. Ia yang pindah ke McLaren mulai musim depan berhasil finis di urutan ketiga di belakang Lewis Hamilton dan Max Verstappen di Nurburgring.

Salah satu penyebab Ricciardo pergi karena mendapatkan hasil yang kurang bagus pada musim lalu bersama dengan Renault. Sementara McLaren sendiri musim depan akan mendapatkan mesin dari Mercedes sehingga membuat Ricciardo berminat untuk pindah guna mendapatkan pertandingan yang lebih kompetitif.

Meskipun begitu, hubungan antara Abiteboul dan Ricciardo masih cukup baik. Bahkan Abiteboul akan menghormati janjinya apabila Ricciardo berhasil meraih podium di Formula 1 musim ini. Saat ini, Renault sendiri berada di belakang McLaren di klasemen konstruktor, hanya terpaut dua poin.

“Itu menghentikanku ketika mendengar dia mengumumkan kepergiannya karena musim dingin ini, aku merasa mobil kami memiliki potensi,” kata Abiteboul pada L’Equipe dikutip dari Planet F1. “Pandemi telah menghentikan segalanya, tetapi aku menyalahkan diriku karena tidak mampu menunjukkan pada Daniel apa potensi sesungguhnya pada proyek kami,” lanjutnya.

Ricciardo mulai musim depan akan membalap bersama dengan Lando Norris di McLaren. Kursi Ricciardo yang kosong saat ini telah terisi oleh Fernando Alonso. Juara dunia Formula 1 dua kali yang memutuskan untuk kembali ke dunia balap setelah selesai menjadi brand ambassador McLaren pada Desember 2019 lalu.