AC Milan Tempati Puncak Klasemen Setelah Menangi Derby

Pertandingan sengit dengan banyak pelanggaran telah dilalui Inter Milan dan AC Milan pada 18 Oktober. Total ada 29 pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan sengit tersebut. Pada Derby della Madonnina pertama musim ini, Inter Milan menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza.

Jika dilihat dari catatan terakhir Derby della Madonnina, AC Milan belum pernah menang pada 8 pertandingan terakhir. Diantara beberapa pertandingan terakhir tersebut, Inter meraih kemenangan 5 kali.

Di sisi lain, catatan manis juga dimiliki klub berjulukan Rossoneri ini. Sejak pertandingan kembali bergulir di tengah pandemi, tim asuhan Stefano Pioli ini tak terkalahkan di 19 laga terakhir di semua kompetisi. 16 kemenangan berhasil diraih di tambah 3 hasil imbang.

Tak lama setelah pertandingan dimulai, pada menit ke 10 AC Milan mendapatkan hadiah dari wasit. Kolarov mengganjar Zlatan Ibrahimovic di kotak penalti. Ibrahimovic menjadi eksekutor namun Handanovic mampu tepis tendang tersebut. Sigap, Ibrahimovic lari ke arah Bola dan kali ini tendangan Ibra menjadi gol.

3 menit kemudian AC Milan membukukan gol berikutnya. Serangan balik AC Milan berujung pada suksesnya umpan bola yang diberikan oleh Rafael Leao. Ibrahimovic berhasil menambah gol melalui tendangan kaki kanannya.

Menit ke-29, Lukaku berhasil jebol gawang Gianluigi Donnarumma. Perisic yang tidak dinyatakan offside, memberikan umpan silang ke Lukaku. Inter Milan menguasai permainan namun gagal untuk samakan kedudukan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua Inter Milan terus menyerang lini pertahanan AC Milan. Namun begitu, AC Milan tak menyerah dengan hanya bertahan. Beberapa kali serangan balasan meski tidak hasilkan gol tambahan.

Pertandingan berlangsung tegang, tak hanya pemain yang mendapatkan kartu kuning tapi pelatih juga mendapatkannya. Bahkan kedua pelatih dapat kartu kuning di babak kedua. Pada menit ke-65, pelatih Stefano Pioli diganjar kartu kuning oleh wasit dan menit 83, giliran Antonio Conte yang menerio.

Pada menit 70-an, aksi penyelamat Donnarumma melanggar Lukaku di titik penalti. Perdebatan sengit berlangsung antara wasit dan kedua tim. Teknologi VAR menunjukkan bahwa Lukaku sebelumnya berada di posisi offside sebelum dilanggar. Alhasil penalti tidak diberikan.

Hingga menit akhir pertandingan, tuan rumah Inter Milan terus menyerang. Sebelum pluit panjang dibunyikan, Lukaku sempat melakukan tendang yang berjarak kurang 2 meter dari penjaga gawang AC Milan.

Meski kesempatan dapat dikonversi menjadi tendang ke arah gawang oleh Lukaka, tapi kiper Timnas Italia yang menjaga gawang AC Milan berhasil menangkap bola. Wasit langsung meniup pluit tanda akhir pertandingan, AC Milan menang 2-1.

Dengan kemenangan ini, AC Milan telah jalani 20 pertandingan tanpa kekalahan dan juga berada di puncak klasemen Liga Italia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *