Apresiasi Cupra FIP Tour Level Bronze 2025 Jakarta-Bali, Ketum KONI Pusat Berharap Padel Indonesia jadi Rujukan di Asia

Cabang olahraga Padel terus berkembang di dunia, termasuk di Indonesia yang menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 63 ribu lapangan di dunia dan diperkirakan akan bertambah 70 ribu lapangan tahun ini.

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap Padel Indonesia dapat berkembang pesat, baik dalam hal kuantitas, maupun kualitas prestasi. Hal tersebut menjadi harapan yang diemban anggota ke-74 KONI Pusat, yakni Pengurus Besar Padel Indonesia (PB.PI).

“PBPI di bawah kepemimpinan Bapak Galih Kartasasmita dan jajarannya, serta Pengurus Provinsi (Pengprov) Padel Indonesia telah menunjukkan progres Padel yang baik, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas capaian yang diraih. Termasuk kemampuan meyakinkan Federasi Padel Internasional (FIP) untuk mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah Cupra FIP Tour 2025 Level Broze di Jakarta dan Bali,” jelas Ketum KONI Pusat.

Cupra FIP Tour 2025 Level Bronze dibuka resmi di Padel Kemang, Jakarta Selatan pada tanggal 4-8 Juni 2028. Dilanjutkan pelaksanaan di Bali pada 12-15 Juni. Atlet yang berpartisipasi dari 18 negara, selain Indonesia, ada Jepang, Spanyol, Italia, Argentina, Australia.

“Ini pencapaian luar biasa. Rekor jumlah peserta di Jakarta mengalahkan negara-negara lain di Asia untuk turnamen selevel ini (Bronze),” jelas Ketum PBPI, Galih Kartasasmita.

Mengingat penyelenggaraan di Bali segera dilanjutkan, Ketum KONI Pusat berdoa kelancaran. “Penyelenggaraan harus digelar dengan baik hingga akhir sehingga kita bisa menjadi rujukan pertandingan internasional. Sejauh ini, penyelenggaraan di Jakarta mendapatkan apresiasi atas jumlah peserta yang banyak,” lanjut Ketum KONI Pusat.

Kabarnya penyelenggaraan di Jakarta, catatkan rekor partisipasi tertinggi di Asia untuk kompetisi Level Bronze. Total ada 54 pasangan ganda putra dan 16 pasangan ganda putri yang berlaga. Partisipasi tuan rumah sekitar 30%.

“Dan saya ingin agar PB.PI mampu melakukan penjajakan agar Padel dipertandingkan di SEA Games dan Asian Games.,” sambungnya.

Menurut Galih, kompetisi level Bronze sangat penting bagi atlet Indonesia mendapatkan pengalaman. Terlebih banyak peserta yang menempati peringkat 200-300 dunia.

Di sisi lain, juara ganda putra asal Spanyol Sergi Nogueras Lorenz/Marc Bernils Garcia menyampaikan apresiasi pasca tampil di Jakarta. “Kami sangat bersyukur bisa bermain di Jakarta. Ini pertama kalinya kami tampil di sini dan atmosfernya luar biasa. Penontonnya antusias banget, beda dengan negara lain,” terang Sergi.

“Orang Indonesia benar-benar mencintai padel. Dalam 1–3 tahun ke depan, saya yakin olahraga ini bakal berkembang pesat di sini. Walau cuacanya panas banget—saya ganti kaus lebih dari lima kali—tapi suasananya luar biasa menyenangkan,” lanjut Marc.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *