Beberapa Kali Pindah, Pertandingan Paralayang PON XX Siap Digelar di Bukit Gracia

Tak mudah bagi cabang olahraga Paralayang mendapatkan Venue yang memenuhi persyaratan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Salah satu contoh adalah Venue Paralayang yang kini sudah siap digunakan. Lokasi Venue tersebut adalah di Bukit Gracia, Kampung Buton, Kota Jayapura.

Ketua Panitia Pelaksana Cabor Paralayang PON XX, Tonny Ananda menjelaskan hal tersebut. “Pertama tadinya itu di McArthur dengan bukit Teletubbies, kemudian ternyata kita sudah koordinasi di sana tempat putaran daripada pesawat. Menjelang mau landing, kita sangat mengganggu.” buka Tonny jelaskan dua rencana Venue pertama.

Pertama kali, Venue Paralayang adalah di Bukit Teletubbies. Selain dekat penerbangan sebagaimana dijelaskan Tonny, angin di sana juga tak menentu. Saat dipindah ke McArtur, juga masih dekat dengan penerbangan, bahkan ada Sutet 75.000 kva.

Kemudian venue kembali pindah ke Bumi Perkemahan Waena, sayangnya kembali tak memenuhi persyaratan.

“Jadi ini memang spektakuler, jadi pembangunannya dimulai 3 bulan setelah exercise pertama bersama dengan Pak Warno Ketua Panwasrah dengan kondisi yang memang harus diputuskan untuk dipindahkan,” kata Technical Delegate Paralayang, Djoko Bisowarno.

Akhirnya saat ini dipindah ke Bukit Gracia yang berada sekitar 350 mdpl. Djoko Bisowarno apresiasi tempat tersebut. “Saya coba untuk take off dan landing area ketepatan mendarat ini sudah cukup layak, sudah layak ya,” terangnya pasca mendarat di Venue tersebut pada 28 Agustus 2021.

Nantinya akan ada 64 atlet yang terdiri dari 18 putri dan 46 putra. Mereka dari 9 provinsi antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *