Bersama KONI, KASAD Siap Dukung Pembinaan Olahraga Indonesia & Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

Menerima audiensi Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman dan jajarannya, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan siap memberikan dukungan pembinaan olahraga prestasi, termasuk diantaranya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang tinggal 90 hari lagi.

“PON XXI Aceh-Sumut menjadi PON pertama di dua provinsi yang diikuti 38 provinsi ditambah Ibu Kota Negara (IKN) hadir, kami mohon dukungan dari jajaran TNI Angkatan Darat untuk bisa mempersiapkan,” kata Ketum KONI Pusat.

Dukungan pengamanan yang diperlukan, saat penyelenggaraan khususnya saat Opening & Closing Ceremony dan pengamanan kontingen provinsi.

Selain itu, Ketum KONI Pusat berharap agar TNI AD memberikan dukungan kepada personil yang terlibat pada PON XXI, baik sebagai ofisial maupun yang aktif menjadi atlet.

Ketum KONI Pusat berharap atlet-atlet dari TNI AD dapat berprestasi pada PON XXI dan ke depan bisa jadi atlet Indonesia. “Dari beberapa prajurit yang prestasi olahraganya bagus kemudian menjadi bagian dari tim daerah dan selanjutnya tim nasional, mohon atensi untuk didukung,” sebut Ketum KONI Pusat.

Terkait pembinaan, Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno usulkan agar TNI AD fokus membina cabang olahraga yang nomor pertandingannya banyak, seperti atletik, renang, menembak, dan dayung.

“Kita berharap bagaimana angkatan darat memiliki batalion atlet,” ujar Suwarno. Oleh karenanya, dukungan terhadap Komite Olimpiade Militer Indonesia (KOMI) dibutuhkan.

Di sisi lain, fasilitas yang dimiliki TNI AD juga dapat berkontribusi untuk pembinaan. Ada juga Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) yang digelar di fasilitas TNI AD di daerah. Disarankan juga agar TNI AD memiliki Wind Tunnel seperti miliki Brimob di Cikeas yang dimanfaatkan latihan Indoor Skydiving. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk latihan terjun payung yang mana atlet-atlet TNI AD menjadi andalan.

Masih berkaitan dengan fasilitas, Ketum KONI Pusat juga mengajak sinergi TNI AD untuk mulai siapkan venue PON XXII di NTB-NTT.

“Mudah-mudahan, kerja sama KONI dan TNI AD semakin baik,” tutup Ketum KONI Pusat.

Maruli menyambut baik ajakan untuk membina olahraga prestasi. Pasalnya ia juga bagian dari masyarakat olahraga prestasi, sebagai Ketum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB.PJSI) masa bakti 2021-2026.

Ketum PB.PJSI juga menyinggung penyelenggaraan kompetisi sebagai uji pembinaan olahraga “Kalau kita banyak mengetahui (caranya), menyelenggarakan (event olahraga) itu tidak tekor,” jelasnya. Maruli tak ingin, penyelenggaraan berujung merugikan panitia penyelenggara, karena nanti ke depan tidak ada yang menyelenggarakan kompetisi.

Ia ceritakan bagaimana ‘Indika Energy Southeast Asia Judo Championships 2024’ di Bali, telah tuntas dengan baik.

KASAD juga mengakui pentingnya fasilitas untuk personil TNI AD berlatih. “Di daerah walaupun ada orang yang mau (jadi atlet), tapi bergantung dengan fasilitas,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *