Demi Kebaikan Bersama, Klub Louvre Surabaya Pilih IBL Tak Dilanjutkan

Salah satu klub Indonesia Basketball League (IBL) 2020 memilih kompetisi tak dilanjutkan. Sebab, tantangannya bakal lebih besar.

Adalah, Louvre Surabaya, yang menyatakan itu. Sejatinya, klub asal Surabaya itu siap-siap saja seandainya liga kembali digelar. Namun, dia tak yakin persiapannya bakal mudah.

“Saya inginnya sudahlah disetop (kompetisi) tapi kan ada sponsor. Klub-klub IBL tentu punya sponsor, jika dihentikan, maka penggelontoran uangnya juga bakal di-hold,” kata pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga, seperti dikutip dari detikSport, Senin (13/4).

“Tapi kalau (liga) diteruskan. Sekarang persoalannya, Amerika itu sekarang negara nomor satu kasus coronanya. Pertanyaannya, apakah pemain asing boleh datang ke Indonesia pada Juli nanti? Di sini menolak atau tidak? Itu baru pemain asing loh,” dia menjelaskan.

“Kemudian masalah pembayarannya. Sebab di Amerika Serikat itu orang-orang tanpa pekerjaan mendapat gaji untuk sementara. Kalau di sini, apakah mereka dianggap bekerja, lalu sesuai tidak dengan yang mereka dapatkan? Jadi kalau diteruskan, saya dalam hati yang paling dalam inginnya dihentikan saja,” ujar dia.

Operator liga sampai kini masih menyiapkan dua opsi terkait nasib kelanjutan kompetisi basket nasional. Opsi pertama melanjutkan IBL tapi langsung ke babak play off pada September mendatang atau liga ditiadakan tahun ini.

Operator liga baru akan mengambil keputusan pada Juli mendatang dengan mengacu pada perkembangan wabah virus Corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *