Eks Ketua BTN: Pecat Shin Tae-Yong Malah Rugikan Timnas
Eks Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mengatakan PSSI tidak perlu melakukan pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk merespons polemik yang terjadi.
Opsi memecat Shin Tae Yong dipastikan Iman Arif bakal membuat PSSI merugi. Terlebih Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang waktunya kurang dari setahun lagi.
“Terlalu cepat kalau harus ada opsi pemecatan. Program belum dijalankan, hasilnya belum kelihatan. Rugi pasti dan bisa jadi preseden buruk PSSI buat pelatih-pelatih lain di dunia yang mau ke Indonesia.”
“Lebih baik alur komunikasi, koordinasi dan manajemen dibenahi. Tata kelola dibereskan dulu, baru bicara target. Kalau target tidak tercapai, evaluasi, tidak langsung dipecat,” ucap Iman Arif kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/6).
Iman Arif setuju dengan pernyataan suporter Timnas Indonesia yang menyebut prestasi Skuad Garuda ibarat api jauh dari panggang. Kalau manajemen dan tata kelola saja amburadul, ujar Iman Arif, bagaimana Timnas Indonesia bisa mencetak prestasi.
Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia dianggap Iman Arif sebagai rencana kerja jangka pendek karena Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Sementara, Timnas bukan proyek jangka pendek dan membutuhkan rencana kerja bertarget selama periode kepemimpinan PSSI.
Target dibuat langsung Ketua Umum PSSI yang dijabarkan oleh Exco di kepengurusan dan diterjemahkan melalui badan khusus yang menangani Timnas Indonesia.