Eksibisi Esports Resmi Ditutup dengan Keyakinan Dipertandingkan pada PON XXI 2024

Eksibisi Esports pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ditutup tanggal 26 September 2021. Pertandingan final eFootball PES 2021 digelar pada hari terakhir di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru.

Laga final yang hadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Harian PB.Esport Indonesia Bambang Sunarwibowo dan beberapa nama lainnya ini mempertemukan wakil Kalimantan Selatan dan Jawa Barat.

Pertandingan yang pertama digelar yakni 1 vs 1, seorang pemain melawan seorang pemain. Kalimantan Selatan yang diwakili Riza, dengan tim Bayern Munchen menang satu gol tanpa balas dari Jawa Barat yang diperkuat Ferry dengan tim Juventus.

Pertandingan selanjutnya melibatkan dua pemain menggunakan satu tim. Rommy dan Riza membela Kalimantan Selatan dengan klub Bayern Munchen, sedangkan Rizky dan Ferry membela Jawa Barat dengan Juventus.

Skor 1-1 bertahan hingga babak penalti digelar. Juventus yang dimainkan Jawa Barat keluar menjadi pemenang dengan skor 4-3.

Alhasil kemenangan kedua provinsi sama. Partai terakhir digelar 1 vs 1, mempertemukan dua pemain yang belum pernah kalah, yakni Rommy dan Rizky.

Jelang menit ke-70, Juventus unggul 1 gol melalui Dybala. Hampir saja Munchen menyamakan kedudukan di menit 90 namun bola masih membentur tiang gawang sehingga Juventus yang dimainkan Jawa Barat keluar sebagai pemenang.

Dengan itu, Jawa Barat meriah emas dan Kalimantan Selatan membawa pulang medali perak. Adapun juara pada nomor lainnya, yakni Kalimantan Barat juarai Mobile Legend, DKI Jakarta juara PUBG dan Sulawesi Tenggara juara Free Fire. Pada pertandingan persahabatan Lokapala, juaranya adalah Jeet Esports.

Ketum KONI Pusat memberikan apresiasi kepada induk cabang olahraga Esports atas terselenggaranya eksibisi di Papua. “Semenjak diterimanya PB. Esports Indonesia sebagai anggota KONI Pusat, kemajuannya sangat-sangat cepat,” katanya.

“Semangat yang dimiliki seluruh pegiat Esports Indonesia, itu yang bisa mengantar Esports ke Tanah Papua ini untuk ikut eksibisi PON XX,” lanjutnya.

Ketua Umum KONI Pusat berharap Esports dapat dipertandingkan pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Pasalnya, salah satu syaratnya adalah menyelenggarakan eksibisi.

“Bukan hanya kali ini, kalian ditunggu pada PON 2024,” tegas Bambang Soesatyo. “Ini bukan olahraga kaleng-kaleng, ini bisa memberikan dampak perekonomian Indonesia,” tambahnya menjelaskan potensi Esports per tahun bisa capai Rp 15 triliun.

Eksibisi ditutup dengan pengalungan medali para pemenang secara mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *