Fasilitas Indoor Skydiving Terbaik di Asia Tenggara Siap Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan arahan usai Kejurnas Indoor Skydiving Dankor Brimob Cup Tahun 2023 resmi dibuka pada Jumat 8 Desember 2023, di Gedung Tan Satrisna Cikeas, Bogor.
Sebelumnya, kejuaraan yang diikuti sebanyak 115 peserta dari beberapa tim itu dibuka resmi oleh Wadankor Brimob Polri Irjen. Pol. Ramdani Hidayat. Ia menjelaskan bahwa fasilitas Indoor Skydiving milik Korps Brimob ini merupakan yang terbaik di Asia Tenggara.
“Fasilitas Indoor Skydiving Wind Tunnel yang kami punya berukuran 4,8 Meter yang mampu menampung sebanyak 10 orang, ini menjadi fasilitas Indoor Skydiving terbesar di seluruh Asia Tenggara.” jelas Ramdani saat membuka Kejurnas pertama Indoor Skydiving yang digelar Korps Brimob.
Selain menjadi tempat latihan, fasilitas Indoor Skydiving ini juga dibuka untuk umum pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Hal tersebut disambut apresiasi oleh Ketum KONI Pusat. “Hal ini sangat menarik, saya memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tinggi nya kepada Kepolisian Republik Indonesia yang dalam hal ini Korps Brimob selaku pemilik fasilitas Indoor Skydiving yang begitu baik.” kata Ketum KONI Pusat.
“Indoor Skydiving sudah menjadi salah satu olahraga yang menarik banyak pihak, dalam Olimpiade Paris 2024 sedang diusulkan agar dipertandingkan sebagai ekskhibisi,” sambungnya.
Ketum KONI Pusat berharap Indoor Skydiving akan menjadi salah satu unggulan Indonesia. “Semoga dari fasilitas ini akan lahir bibit-bibit atlet terjun payung Indonesia yang bisa menjadi juara dalam keikutsertaannya pada single/multi event internasional,” tambah Marciano.
Tak lupa, disinggung juga potensi Indoor Skydiving untuk dipertandingkan pada ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Ketum KONI Pusat didampingi oleh Wakil Ketua Umum I (Waketum I) KONI Pusat Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc., Ketua Bidang (Kabid) Media dan Humas KONI Pusat Drs. Achmad Effendi Soen dan Wakil Ketua Bidang I (Wakabid I) Media dan Humas KONI Pusat M. Tirto Prima Putra.
Harapan besar kepada Indoor Skydiving karena adanya Wind Tunnel sebagai salah satu solusi untuk olahraga terjun payung yang lebih efisien.
Ketua Komite Terjun Payung Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Irvan Zuladri menegaskan manfaat yang diberikan Wind Tunnel. “Fasilitas ini mendukung sangat efektif khususnya nomor beregu di udara. Dari segi biaya lebih efisien daripada menggunakan pesawat terbang,” katanya.
“Kejurnas ini merupakan yang kedua kali setelah yang pertama pada tahun 2022 oleh Kopassus memperebutkan Piala KASAD, adanya Kejurnas ini menjadi ajang pengukur dan evaluasi tingkatan prestasi dan keahlian penerjun indoor” ujarnya sembari menjelaskan dukungan wasit internasional Roy Williams yang dihadirkan pihaknya dari Australia.
Kejurnas Indoor Skydiving mempertandingkan delapan nomor, antara lain :
- 8-Way Open
- 4-Way Open Advance
- 4-Way Putra Intermediate
- 4-Way Woman
- 2-Way Open Advance
- 2-Way Open Intermediate
- 2-Way Women
- 2-Way Open Veteran
- 2-Way VFS
Di Tanah Air, terdapat 9 fasilitas Indoor Skydiving di Indonesia diantaranya; 4 di DKI Jakarta, 2 di Jawa Barat, 2 di Jawa Timur, dan 1 di Bali.
Indoor Skydiving merupakan perkembangan olahraga terjun payung yang berusia 200 tahun, dan memiliki beberapa keunggulan diantaranya inklusif, murah dalam hal operasional, serta dapat dilakukan siapa saja selama sarana serta prasarananya tersedia, maka dirasa sangat tepat apabila dijadikan sebagai olahraga Olimpiade.
Teknologi Wind Tunnel ini memberikan pengalaman terjun bebas tanpa perlu melompat dari pesawat. Otomatis risiko Skydiving umum pun absen jika menggunakan Wind Tunnel.
Manusia pertama yang yang terbang menggunakan Wind Tunnel adalah Jack Tiffany tahun 1964 di bandara Wright-Patterson Air Force Base, Ohio.
Video