HIGHLIGHT HARI INI

Piala Dunia U-20 Diisukan Ditunda, FIFA Belum Berikan Jawaban

Piala Dunia U-20 diisukan mengalami penundaan dari jadwal yang semula direncanakan pada 20 Mei – 12 Juni tahun depan. Perwakilan FIFA harus datang meninjau lokasi sebelum event tersebut digelar di 6 kota, Jakarta, Surabaya, Palembang, Bali, Bandung dan Solo. Pihak FIFA sendiri belum datang ke Indonesia dengan alasan pandemi Covid-19.

Ketua Panitia Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC) Zainudin Amali jelaskan bahwa belum ada jadwal kehadiran perwakilan FIFA dan menugaskan PSSI untuk berkomunikasi dengan FIFA. “Belum ada jadwalnya (kehadiran perwakilan FIFA) yang disampaikan. Yang berkomunikasi dengan FIFA adalah federasi (PSSI)”, kata Zainudin dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa 15 Desember 2020,

Isu kemunduran juga dikaitkan dengan mundurnya jadwal Piala Asia yang digelar 3 – 20 Maret mendatang. Awalnya Piala Asia digelar pada 14 Oktober lalu.

PSSI sendiri sedang menunggu kabar resmi dari FIFA terkait isu tersebut. Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mengaku belum ada informasi resmi dari FIFA terkait penundaan Piala Dunia U-20. “Belum ada (informasi), dan surat resmi belum ada. Tunggu FIFA, kami belum tahu”, kata Iwan Bule dikutip dari CNNIndonesia.com pada 15 Desember 2020.

**

Pemain Timnas U-19 Bersinar di Inggris, PSSI ingin Lawan Klub Spanyol

Pemain bertahan Timnas U-19, Elkan Baggott menunjukan kualitas yang baik. Pemain kelahiran Bangkok Thailand ini bergabung dengan Shin Tae-yong pada awal Oktober lalu. Ia pun sempat menjalani latihan di Kroasia.

Saat ini membela timnya yakni Ipswich Town U-23 pada Professional Development League 2020/2021. Professional Development League bagian pengelolaan Premier League, Inggris. Pada Selasa 15 Desember 2020 malam (WIB), timnya menang melawan Swansea City U-23 dengan skor telak 5-1.

Tak hanya mengawal pertahanan timnya pertandingan dimulai, Baggott juga mencetak gol. Kontribusi Baggott adalah pada gol ketiga Ipswich Town yang terjadi pada menit ke-48. Dengan kemenangan tersebut, tim yang dibela Baggott dapat melaju ke babak ketiga FA Youth Cup 2020. Baggott dan rekan-rekannya akan menghadapi Fulham.

Kualitas Timnas akan baik jika pemainnya juga baik seperti Baggott yang bermain di kompetisi terbaik. Dengan bermain di kompetisi terbaik maka pengalaman bertanding akan lebih baik untuk kualitas atlet. Menyadari pentingnya lawan yang tangguh untuk membuat atlet lebih baik, PSSI dikabarkan akan menggelar pertandingan dengan Barcelona U-19.

Ketua Umum PSSI M.Iriawan jelaskan saat ini pihaknya sedang lakukan penjajakan. Selain Barcelona, penjajakan juga dilakukan pada Timnas U-19.

**

Pemain Barcelona Minim Komunikasi saat Lawan Levante

Komunikasi menjadi sangat penting dalam sebuah tim. Tanpa komunikasi akan sulit untuk melakukan koordinasi dan hal untuk tersebut terjadi kala Barcelona menjamu Levante. Tim asuhan Ronald Koeman dikabarkan minim berbicara satu sama lainnya meski menang 1-0 melalui gol tunggal Lionel Messi pada menit ke-76.

Kondisi tersebut diakui para pemain Levante, hanya saat eksekusi bola mati komunikasi antar pemain dilakukan. “di lapangan mereka nyaris tidak berbicara satu sama lain. Cuma saat bola mati dan itu saja”, kata salah satu seorang pemain Levante kepada Sport.

“Setelah pertandingan, jelas sekali tidak ada apapun yang terdengar di lorong menuju ruang ganti. Tidak ada kata pertanda puas bisa mengalahkan kami. Itu situasi yang aneh”, terang pemain Levante bingung dengan tim Barcelona.

Ruang ganti tim asuhan Koeman dikabarkan kurang sehat. Terdapat beberapa kubu seperti pemain Prancis yang dipimpin Griezmann, kubu pemain senior Barcelona dan kiper Ter Stegen. Tak heran, Barcelona berada di posisi kedelapan Liga Spanyol.

**

Quartararo Tegaskan Agar Pengembangan Motor Libatkan Sedikit Orang

Pembalap pabrikan Yamaha yang berasal dari Petronas Yamaha, Fabio Quartararo sampaikan bahwa butuh sedikit orang dalam mengembangkan motor Yamaha M1. “Saya percaya bahwa semakin sedikit orang yang terlibat untuk pengembangan motor, hasilnya semakin baik”, katanya dilansir pada Tuttomotoriweb.

Ia juga memberikan argumen bahwa jika banyak yang terlibat justru menimbulkan masalah. “Saya rasa bila terlalu banyak pembalap yang terlibat dalam pengembangan hanya akan menimbulkan kebingungan”, tambahnya.

Pernyataan tersebut seakan mengarah kepada Valentino Rossi yang tempatnya digantikan oleh Quartararo di tim pabrikan Yamaha. “Saya akan memberikan pendapat untuk Yamaha dan saya harap mereka mendengarkannya. Saya akan melakukan segalanya untuk membawa motor ini ke puncak”, jelasnya tentang keinginannya.

Di sisi lain tim Petronas Yamaha terbilang senang menyambut kehadiran Rossi. “Akan jadi perasaan luar biasa dengan Valentino masuk, sebuah perasaan yang berbeda karena ia datang dari sebuah tim pabrikan”, kata Direktur Tim Petronas Johan Stigefelt dilansir Crash.net. Johan akan mendukung Rossi dengan maksimal, “Kami akan memberikan dukungan penuh kepada dirinya dan berharap ia merasa nyaman”.

**

Gerah Dengan Kelakuan Jake Paul, Presiden UFC Berharap Amanda Nunes Menang

Presiden UFC Dana White gerah dengan pernyataan kasar Jake Paul. Berawal dari Dana White yang tidak memberikan laga pertandingan yang diinginkan Jake untuk melawan Conor McGregor dalam pertandingan tinju.

Jake yakin jika ia memiliki kapasitas yang baik dalam tinju sehingga berani menantang McGregor. Sebelumnya, ia telah memenangkan dua pertandingan tinju melawan sesama youtuber, Ali Eson Gib, dan mantan bintang NBA, Nate Robinson.

Akan tetapi keinginannya untuk melawan McGregor tidak dikabulkan oleh Dana White, Jake pun kesal. “Dana, Anda seorang penakut. Anda orang botak jelek yang menyebalkan”, kata Paul dalam video di Instagram. McGregor juga dihina oleh Jake. “Conor, Anda penakut. Dana, kamu juga. Kalian hanya perlu tanda tangan kontrak, dasar bodoh”, tambahnya.

Selain itu, Jake Paul juga melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada sahabat McGregor yakni Dillon Danis. Ia melempar Danis dengan balon air dan menghina. “Lihat, ada pelayan Conor McGregor di sana”, teriak Jake Paul.

https://twitter.com/jakepaul/status/1338928886218772481

Alhasil Dana White ingin Jake White dihajar Amanda Nunes. “Saya sedang berpikir untuk membiarkan Amanda Nunes membuatnya KO”, kata Dana White pada TMZ. Amanda juga menginginkan untuk menghajar Jake Paul, “Saya Mau”, terangnya pada Twitter.