HIGHLIGHT HARI INI

PBSI Siapkan Tim untuk Kejuaraan Piala Dunia Junior 2020

Organisasi induk bulu tangkis Indonesia, PP PBSI, tengah menyiapkan tim untuk Kejuaraan Dunia Junior 2020. Langkah ini sebagai antisipasi andai jadwal tak berubah.

Rencananya, Kejuaraan Dunia Junior 2020 berlangsung di Auckland, Selandia Baru, pada 28 September-11 Oktober.

Jadwal tersebut masih tertera pada susunan kalender kejuaraan internasional BWF. Akan tetapi, kemungkinan perubahan bisa terjadi akibat pandemi COVID-19. Andai pun jalan sesuai rencana, PBSI telah menyiapkan timnya.

“World Junior Championship merupakan kalender penting untuk kelas junior. Kelihatannya BWF juga akan mengutamakan penyelenggaraan turnamen ini selain turnamen-turnamen besar di level senior,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto seperti dilansir dari detikSport, Kamis (30/4).

“Kami akan mempersiapkan atlet-atlet junior untuk mengantisipasi jika BWF mengeluarkan jadwal pelaksanaan WJC,” lanjutnya.

***

Liga Inggris Izinkan Klub Mulai Berlatih Lagi

Liga Inggris akan mengizinkan klub-klub untuk menggelar latihan, namun harus menjalani prosedur yang akan diatur. Salah satunya adalah wajib mengenakan masker saat latihan.

Pihak operator dikabarkan sudah menyiapkan draf prosedur latihan bagi klub-klub selama darurat virus corona (covid-19) kepada pemerintah Kerajaan Inggris.

Rancangan proposal itu rencananya akan dibahas dalam pertemuan operator dan klub-klub pada Jumat (1/5) mendatang. Setidaknya ada belasan poin dalam draf prosedur latihan selama darurat virus corona.

***

Liga Prancis Dihentikan, PSG Ditetapkan sebagai Juara

Kabar gembira bagi klub sepakbola asal Prancis, Paris St. Germain (PSG). Pasalnya, setelah Liga Prancis 2019/2020 dihentikan pada pekan ini, PSG dikabarkan akan diumumkan sebagai juara.

Kompetisi yang sepakbola di Perancis memang dihentikan, dimana itu meliputi Ligue 1 dan Ligue 2. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Perancis menanggapi perkembangan sebaran covid-19.

Dengan demikian, Ligue 1 berhenti di pekan ke-28, dimana PSG memuncaki klasemen usai mengumpulkan 68 poin hasil 27 pertandingan, unggul 12 poin dari rival terdekatnya Marseille yang sudah memainkan 28 laga.

Menurut laporan L’Equipe yang dikuip Daily Mail, PSG akan diputuskan sebagai juara musim ini.

***

Liga 1 akan Dihentikan jika Pandemi Belum Usai pada Juli

Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdul Gani menyebut Liga 1 2020 dan seluruh kompetisi level di bawahnya bisa dihentikan total jika sampai Juli mendatang wabah virus corona (covid-19) belum juga berakhir.

Hal itu menjadi bahasan dalam pertemuan virtual para direksi dan komisaris LIB, Kamis (30/4).

Menurut Hasani, tidak ada yang bisa menjamin wabah virus corona di Indonesia berakhir setidaknya pada Juli. Sekalipun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monarod menyatakan ada perkiraan masyarakat Indonesia bisa kembali hidup normal pada Juli mendatang.

“Kami melihat situasi terakhir bagaimana karena yang dikatakan bahwa Juli pandemi [covid-19] akan selesai bukan sebuah jaminan. Sekalipun andai situasi di Jakarta Juni sudah menurun, tapi belum tentu di daerah lain juga menurun,” kata Hasani seperti dikutp dari CNNIndonesia.com, Kamis (30/4).
***

Jootje Gosal Meninggal Dunia

Masyarakat Olahraga Indonesia kembali berduka karena wafatnya Jootje Gosal pada Kamis, 30 April 2020 pukul 17:45 WIB di Tondano, Sulawesi Utara. Semasa masih aktif menjadi atlet sprinter, ia adalah andalan Indonesia. Gosal berusaha keras untuk harumkan bangsa dan negara pada Olimpiade Melbourne tahun 1956, Olimpiade Roma 1960 dan Olimpiade Tokyo 1964.

Dedikasinya untuk memajukan olahraga Indonesia juga tidak terhenti dalam pertandingan. Ia pun juga aktif bangun olahraga dengan organisasi.

Pada PB.PASI periode 1978 – 1982, di bawah Ketua Umum Sayidiman Suryohadiprojo, Gosal diamanati sebagai Kelapa Komisi Teknik. Selain itu, Gosal juga pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Litbang pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

***

Perkembangan Corona Papua

Penampakan Papua saat ini (sumber:ANTARA)

Data terbaru menyebutkan bahwa per Kamis 30 April malam sudah 206 orang yang positif terinfeksi corona di Papua. Angka tersebut terus meningkat akan tetapi tingkat kematian tetap hanya 7 orang. Tuan rumah PON XX tersebut sudah membatasi akses ke luar dan masuk orang. Pesawat dan kapal hanya diizinkan untuk kargo.

Adapun penyebaran terinfeksi corona antara lain terjadi di Mimika 64 kasus, Kota Jayapura 44 kasus, Kabupaten Jayapura 36 kasus, Nabire 16 kasus, Merauke 13 kasus, Keerom 10 kasus, Biak 9 kasus, Sarmi 4 kasus, Jayawijaya 3 kasus, Mamberamo Tengah 2 kasus, Boven Digoel 2 kasus, dan Supiori 2 kasus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *