HIGHLIGHT HARI INI

Laga Lawan PSG, Berpotensi jadi Laga Terakhir Messi

Lionel Messi kerap dikaitkan akan tinggalkan Barcelona akhir musim ini. Pertandingan Barcelona melawan PSG di Liga Champions yang berujung kekalahan Messi dan tim, dapat menjadi yang terakhir bagi La Pulga di Catalan.

Pelatih Ronald Koeman tegaskan Messi tentukan pilihannya. “Untuk masa depan Messi, semua tergantung dia. Tidak ada orang yang bisa membantunya. Messi sudah melihat banyak hal menjanjikan dari tim ini. Seharusnya tidak ada argumen bagi Messi untuk tidak bertahan,” sambung pelatih asal Belanda tersebut.

Jika pertandingan melawan PSG menjadi yang terakhir, Messi telah melakukannya dengan cukup baik. Satu-satunya gol Barcelona, diciptakannya pada menit ke-37 dari luar kotak penalti.

Gol tersebut menjadi yang ke-19 dilakukan oleh Messi dari luar kotak di Liga Champions seperti laporan Opta. Hanya selisih 1 gol dari Cristiano Ronaldo yang sudah kemas 20 gol dari luar penalti.

**

Liga Champions Tidak Menampilkan Ronaldo dan Messi

Tak dapat dipungkiri, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik di dunia beberapa tahun terakhir. Ballon d’or kerap didominasi kedua pemain tersebut. Jarang gelar bola emas tersebut diraih pemain lain di luar keduanya.

Tim yang diperkuat Messi dan Ronaldo tersisih dari babak 16 besar Liga Champions. Barcelona kalah agregat dari PSG dengan skor 2-5. Sedangkan Juventus juga kalah agregat gol tandang dengan skor 4-4 dari Porto.

Kedua mega bintang tersebut pernah tersisih di awal fase gugur pada Liga Champions tahun 2004/2005. Messi yang membela Barcelona kala itu harus akui keunggulan Chelsea di babak 16 besar. Sementara, Ronaldo yang kala itu membela Manchester United dikalahkan AC Milan.

**

Jadi Tuan Rumah, Timnas Basket Harus Raih Delapan Besar FIBA Asia 2021

Indonesia direncanakan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket ke-19 2023 bersama Jepang dan Filipina. Walau turut menjadi tuan rumah, Indonesia tidak mendapatkan jatah tampil otomatis di ajang internasional tersebut seperti tuan rumah lainnya.

Agar Indonesia dapat tampil di Piala Dunia Basket 2023, Timnas basket harus masuk Delapan besar FIBA Asia 2021. “Ada beberapa hal yang kita diskusikan, yang pertama adalah tentang persiapan kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia basket tahun 2023 yang sebelumnya didahului oleh FIBA Asia,” terang Menpora Amali pasca bertemu Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu 10 Maret dilansir dari rilis resmi.

Menpora menyinggung pentingnya mempersiapkan FIBA Asia 2021. “Ini satu rangkaian karena kita punya kepentingan terhadap FIBA Asia ini karena disitu akan menentukan kita bisa masuk di dalam tim yang main di Piala Dunia nanti,” sambungnya usai pertemuan.

**

Pengurus KONI Pusat Lakukan Vaksinasi Hari Ini

Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 secara masif, vaksinasi dilakukan. Hari ini tanggal 11 Maret 2021, sebagian pengurus KONI Pusat divaksin di Istora Senayan.

Salah satu yang divaksin adalah Kabid Diktar KONI Pusat, Alman Hudri. Ia berpendapat bahwa kegiatan olahraga dapat berlangsung dengan baik jika semua yang terlibat telah divaksin serta lakukan protokol kesehatan ketat.

“Jika tidak ada halangan seperti ini, sesungguhnya tidak ada pengaruhnya untuk latihan,” terangnya jika semua orang yang sudah divaksin berlatih dengan protokol kesehatan yang ketat.” katanya.

Alman juga terangkan bahwa hal yang dikhawatirkan adalah bertemu dengan orang yang belum dapat dipastikan negatif Covid-19. “Yang dilarang untuk beraktivitas itu yang ketemu dengan orang banyak yang bukan komunitas. Khawatir terkena dari orang yang belum divaksin atau pembawa virus,” kata Alman yang juga Waketum Perpani.

Apa yang diharapkan Alman adalah tercapainya Herd Immunity atau kekebalan kelompok mulai di masyarakat olahraga prestasi. Dengan begitu, olahraga dapat terus berlanjut. Vaksinasi diharapkan menjadi solusi untuk keluar dari pandemi Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *