HIGHLIGHT HARI INI

Detik Terakhir, Satria Muda dikalahkan dari Wakil Bandung

Tim wakil Bandung, Prawira Bandung berhasil kalahkan Satria Muda Pertamina pada IBL dengan skor 73-72. Pada kuarter pertama, Satria Muda berhasil unggul 24-12.

Prawira berbenah dan mencoba mengejar pada kuarter kedua. Akhirnya skor berakhir 39-29 dengan keunggulan Satria Muda. Kuarter ketiga, Prawira melakukan kemajuan pesat walau tetap harus akui keunggulan Satria Muda dengan skor 51-55. Akan tetapi selisih poin semakin tipis.

Kuarter keempat, duel berlangsung sengit. Abraham Damar membuat Prawira unggul 71-70 ketika sisa waktu kurang dari 30 detik. Saat tersisa 8 detik, Arki mencuri poin dan membuat Satria Muda unggul 72-71. 3 detik sebelum laga usai, Pandu Wiguna curi 2 poin yang membuat Prawira menang.

**

PP.PBVSI Jelaskan Aprilia sebagai Putri karena Legalitas

Aprilia Manganang sebelumnya diketahui sebagai seorang perempuan, oleh karenanya pada beberapa kali SEA Games, ia membela tim putri. Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) melalui Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan, Hanny Surkatty jelaskan alasan menurunkan Aprilia di tim putri.

Menurutnya, seluruh dokumen Aprilia adalah perempuan. “Sebelumnya, kami menempatkan Aprilia sebagai putri karena berdasarkan dokumen-dokumen negara yang sudah kami peroleh berupa KTP, Kartu Keluarga, dan paspor,” kata Hanny dalam konferensi pers virtual.

Pada SEA Games 2015, Aprilia dituduh sebagai laki-laki oleh tim lain. Alhasil pemeriksaan digelar. “Pada waktu SEA Games 2015 di singapura, Timnas voli putri diprotes oleh tim Filipina sehingga diambil keputusan bahwa dari komite medis SEA Games memeriksa keabsahan soal jenis kelamin Aprilia,” jelasnya.

Hasil saat itu adalah Aprilia sebagai perempuan. “Setelah diperiksa oleh tim dokter di sana, yang juga ditemani oleh KONI dalam prosesnya, hasilnya Aprilia bisa bermain sebagai putri,” tegasnya.

**

Masih Bermasalah dengan Denyut Jantung, Ferdinand Tetap Ikuti Piala Menpora

Pemain baru Persib Bandung Ferdinand Sinaga tetap dibawa hadapi Piala Menpora 2021 pada 21 Maret mendatang. Di sisi lain, kebugaran Ferdinand belum begitu baik. hal tersebut disampaikan pelatih Persib Roberts Rene Albers.

“Dia belum berlatih secara optimal dan butuh beberapa pekan lagi untuk melihatnya kembali kepada performa terbaiknya,” jelasnya. Alhasil, Ferdinand tidak bisa melakukan menu latihan tambahan karena dapat berisiko cedera.

“yang penting saat ini adalah kami memeriksa kondisinya dan dia tidak bisa melampaui itu karena bisa membuatnya cedera,” lanjutnya.

Sang pelatih juga terangkan masalah yang terjadi pada Ferdinand. “dia masih memiliki denyut jantung yang tinggi, masih jauh dari menu latihan dengan intensitas tinggi. Dia masih bisa mengikuti sesi latihan yang berkenaan dengan aerobik,” sambungnya.

**

AC Milan Curi Gol di Old Trafford

Pada laga Liga Europa dini hari tadi (WIB), Manchester United dan AC Milan di Old Trafford berakhir imbang dengan skor 1-1. United unggul lebih dulu melalui tandukan Amad Diallo yang memanfaatkan dengan baik umpan Bruno Fernandes pada menit ke-50.

AC Milan sebetulnya sempat mencetak gol melalui Frank Kessie namun wasit anulir gol tersebut karena bola sempat mengenai tangannya. Tak menyerah, Setan Merah Italia terus berusaha hingga peluit panjang ditiup.

Akhirnya pada masa injury time, tepatnya menit ke 90 + 2, sundulan Simon Kjaer membobol gawang United. Hal tersebut membuat Setan Merah asal Inggris frustasi. “Frustrasi kebobolan di menit-menit akhir, tapi masih banyak yang harus dimainkan minggu depan,” ujar Fernandes melalui Twitter.

Dengan begitu, AC Milan cukup imbang 0-0 di San Siro untuk melangkah lebih lanjut. Membaca statistik yang dilaporkan Opta, dalam tiga pertemuan terakhir pada leg kedua di San Siro, United selalu kalah dari AC Milan. AC Milan selalu menang dari United, menang 3-0 pada musim 2006/2007, 1-0 pada musim 2004/2005 dan 2-0 pada 1968.

United juga tercatat kurang baik bermain di Italia, dari 18 pertandingan tandang di Italia hanya 5 kali meraih kemenangan. Setan Merah sempat kalah dari AC Milan dan Juventus masing-masing 4 kali, dan kalah dari Fiorentina dan AS Roma masing-masing sekali.

**

Pembelian Ronaldo Belum Membuahkan Hasil untuk Juventus

sumber: gilabola.com
sumber: gilabola.com

Matan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli berkomentar atas pembelian Cristiano Ronaldo seharga 100 juta Euro pada musim 2018. Juve membelinya untuk mengulang sejarah pada musim 1995/1996 kala Bianconeri juara Liga Champions.

Si Nyonya Tua terakhir ke final pada 2016/2017, dua musim terakhir bahkan gagal di 16 besar. Cobelli sebut Ronaldo adalah pembelian yang gagal.

“Cristiano Ronaldo adalah pembelian yang salah? Tentu saja ya. Saya mengatakannya sejak hari pertama, menunjukkan penghargaan untuk seorang juara yang hebat, tapi dia terlalu mahal dan terlalu menentukan,” jelas Cobolli kepada Radio Punto Nuovo dikutip dari Marca.

Sang mantan presiden juga singgung harga Ronaldo yang mahal. “Menjual Ronaldo atau tidak itu urusan Juventus, tapi itu bernilai satu juta per gol,” tutur Cobolli.

Ia juga kritisi Wapres Pavel Nedved yang mengamuk pasca Juventus tersingkir. “Nedved menghajar papan reklame? Saya mengenalnya sebagai juara yang hebat, tetapi dia tidak memiliki kemampuan menjadi wakil presiden. Dia harus memikirkan kembali perannya,” tandasnya.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *