HIGHLIGHT HARI INI

Melantik Kepengurusan KONI Sumut, Ketum KONI Pusat Berpesan agar PON Lebih Baik

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman melantik kepengurusan KONI Sumatera Utara masa bakti 2021-2025 yang dipimpin John Ismadi Lubis. Pelantikan yang digelar pada Senin 5 April 2021 di Hotel Santika, Medan tersebut juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn.) Edy Rahmayadi.  

Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat berpesan agar Kepengurusan KONI Sumut masa bakti 2021-2025 dapat berkontribusi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) yang lebih baik. Di jenjang masa bakti KONI Sumut yakni 2021-2025, terdapat dua PON yang akan dihadapi, pertama PON XX Tahun 2021 dan kedua PON XXI Tahun 2024.

Pada PON XX tahun ini, KONI Sumut menjadi diharapkan menjadi peserta yang berprestasi pada PON XX di Papua. Salah satu kesuksesan PON adalah keikutsertaan dan juga prestasi pesertanya. Juara kedua Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Bengkulu 2019 ini diharapkan dapat mengukir prestasi gemilang di Tanah Papua.

Kemudian pada PON XXI Tahun 2024 yang mana Sumut tidak hanya sebagai peserta tapi sebagai tuan rumah bersama Provinsi Aceh. Marciano berharap KONI Sumut mempersiapkan PON XXI dengan sebaik mungkin. Pada prinsipnya, PON yang akan datang harus semakin baik dari sebelumnya.

Selain itu, Ketum KONI Pusat juga ingatkan agar KONI Sumut dapat bekerja sama dengan anggotanya dan juga lembaga terkait lainnya. Kerja sama harus ditingkatkan sehingga menguntungkan pembinaan olahraga prestasi di Sumut.

Terkait pesan pertama Ketum KONI Pusat, Ketum KONI Sumut terpilih sampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumut. Ia berterima kasih karena gubernur telah memberikan dukungan untuk kontingen Sumut menghadapi PON XX di Papua.

Gubernur Edy Rahmayadi sampaikan bahwa kontingen Sumut ditantang memperbaiki posisi di PON XX tahun ini. Tentunya prestasi harus semakin baik menjelang Sumut menjadi tuan rumah PON berikutnya. Edy juga berpesan agar cabor unggulan daerah dipersiapkan sebaik-baiknya agar torehkan prestasi yang membanggakan Sumut.

Di sisi lain, ia singgung pentingnya persiapan infrastruktur untuk penyelenggaraan PON XXI 2024.

**

Kemenpora Sarankan PB.ISSI Berikan Regulasi Utuh ke Listyo Sigit

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB.ISSI) berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) XIX 2021 pada Sabtu, 3 April 2021 di Senayan, Jakarta. Alhasil saat ini orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia mengemban amanah berat di dua cabor, Bulu Tangkis dan Sepeda Sport.

Listyo sebelumnya adalah Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bahkan sebelum ia mengemban amanah sebagai Kapolri. Dengan kondisi tersebut, Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto berharap Kapolri tidak melanggar hukum.

“Terkait dengan sudah diberi amanatnya beliau sebagai Ketua Umum PB.ISSI, tentu saja beliau yang datang dari aparat penegak hukum tak ingin melanggar peraturan,” kata Gatot dilansir dari DetikSport.

Gatot juga jelaskan agar ISSI tidak membuat Listyo berada di kondisi dilematis. “Saran kami kepada pengurus ISSI, mohon jangan tempatkan beliau pada kondisi yang dilematis. Pasti beliau sungkan menolak apalagi itu jabatan prestius. Maka, kami mohon kepada PB ISSI agar memberikan regulasi, memberikan laporan yang utuh kepada Pak Listyo,” katanya.

Kepala Bidang Media dan Humas PBSI Broto Happy juga sampaikan tengah menunggu keputusan Listyo. “Dari Wasekjen Pak Edi Sukarno, semua keputusan tinggal ada di Sekjen PP PBSI Pak Listyo Sigit untuk memutuskan. Memilih tetap sebagai Sekjen PP.PBSI atau menjadi Ketua Umum PP ISSI,” katanya kepad CNNINdonesia.com.

**

Akan Bertarung Lawan McGregor Lagi, Poirier Lakukan Persiapan

Laga pertarungan antara Conor McGregor lawan Dustin Poirier akan digelar untuk yang ketiga kalinya pada 10 Juli mendatang. Keduanya mencatatkan masing-masing satu kemenangan pada dua laga yang sudah digelar, pertama pada 2014 yang dimenangkan McGregor dan kedua oleh Poirier pada Januari 2021.

Saat ini Poirier tengah mempersiapkan diri, mulai dari analisa video hingga berlatih dengan orang kuat. “Saya punya sejumlah rekaman yang harus dianalisis. Kami akan memulai dan meletakkan segalanya untuk persiapan yang hebat selama sembilan pekan,” Kata Poirier pada talksport.

Ia juga berlatih dengan Brian Shaw yang pernah menangkan kompetisi World Strongest Man sebanyak empat kali. Brian bahkan menyerah setelah Poirier lakukan kuncian rear naked choke sambil berdiri dan naik ke punggung brian.

**

PBSI Ajukan Sistem Skor 5×11

Sempat menolak sistem skor 5×11 yang diusulkan BWF pada 2018 karena mepetnya waktu adaptasi jelang kualifikasi Olimpiade 2020, kini Indonesia mendukung sistem tersebut. Hal tersebut berikut alasannya disampaikan di situs resmi induk organisasi pembinaan olahraga bulu tangkis Tanah Air.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Roedyanto sampaikan alasan pengajuan perubahan sistem skor dari 3×21 menjadi 5×11. “Para pemain tidak hanya mengandalkan stamina, durasi pertandingan bisa ditekan menjadi lebih singkat dan dipastikan laga akan seru dari awal,” ujarnya dilansir dari situs resmi PBSI.

Jika disetujui, Rudy ingin sistem ini diuji terlebih dahulu pada Januari 2022. “Setelah satu tahun, kami juga mengusulkan harus ada feedback dari para pemain,” katanya. “Badminton Tiongkok juga sudah mencoba di kejuaraan nasional mereka bulan November 2020 dan statistiknya cukup baik,” sambungnya.

Adapun proposal perubahan sistem telah diajukan Indonesia dan Maladewa dengan persetujuan BWF Asia.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *