HIGHLIGHT HARI INI

Boaz Solossa resmi jadi Duta PON XX

Atlet sepak bola asal Papua, Boaz Solissa resmi menjadi duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram miliknya.

“Sah!! Saya sebagai Duta PON dan Raffi Ahmad, Nagita Slavina sebagai Ikon PON. ” kata penyerang berusia 35 tahun tersebut pada akunnya.

“Yuk sama-sama kita sukseskan PON Papua 2021. Torang Bisa!” lanjut Boaz.

Pada gambar yang diunggahnya, terjadi penyerahan simbolis yang dilakukan oleh Ketua Bidang II PB.PON XX 2021, Roy Letlora S.Hut,MM.

**

Wakil Jakarta dan Bandung Bertemu di Final Piala Menpora 2021

Persib akhirnya menyusul Persija yang telah meraih tiket ke final Piala Menpora 2021 sebelumnya. Di babak Semifinal, klub asal Bandung tersebut berhasil mengalahkan PSS Sleman.

Pada leg kedua yang digelar 19 April 2021, Persib imbang dengan skor 1-1. Akan tetapi Maung Bandung menang agregat 3-1 karena pada leg pertama meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman.

Laga final akan digelar dua leg. Pada leg pertama, Persija menjadi tuan rumah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.

Kemudian, Persib menjadi tuan rumah pada leg kedua yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu 25 April 2021.

**

Menjadi Juara European Super League lebih Untung dari Liga Champions

European Super League sudah diumumkan oleh 12 klub top Eropa. Kompetisi tersebut lahir untuk memberikan kompetisi yang lebih menguntungkan secara finansial. Rencananya, juara European Super League akan meraih keuntungan lebih besar dari Liga Champions.

Klub yang menjadi juara sekitar 400 juta Euro yang mana tiga kali lipat hadiah Liga Champions yang senilai 120 juta Euro. Klub yang daftar dan ikut di awal sudah menerima dana.

Marca melaporkan bahwa peserta Super League dapat pemasukan sekitar 488 juta Euro pada termin pertama dan 585 juta Euro pada termin kedua. Meski begitu, nilai tersebut belum dikonfirmasi oleh Super League.

**

Liga Champion Gunakan Format Baru Pada 2024

Komite Eksekutif UEFA pada Senin 19 April 2021 mengumumkan format baru yang akan digunakan pada musim 2024/2025. Format baru tersebut berisi 36 tim peserta, lebih banyak 4 tim dari biasanya.

Konsep ini untuk fasilitasi kebutuhan pemangku kepentingan. Pengumuman tersebut berdekatan dengan pembentukan European Super League.

“Format baru ini mendukung status dan masa depan permainan domestik di seluruh Eropa juga. Ini mempertahankan prinsip bahwa kinerja domestik harus menjadi kunci kualifikasi dan menegaskan kembali prinsip-prinsip solidaritas melalui permainan dan persaingan terbuka,” jelas Aleksander Ceferin, Presiden UEFA.

Jika saat ini setiap tim di grup jalani 6 pertandingan, pada format baru setiap tim akan bertanding melawan 10 tim berbeda, tandang maupun kandang. Alhasil pendapatan klub meningkat seiring meningkatnya jumlah pertandingan.

8 tim teratas akan lolos otomatis ke babak gugur, tim peringkat ke-9 sampai ke-24 akan jalani babak play-off menggunakan dua leg untuk amankan 16 besar.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *