HIGHLIGHT HARI INI

Cabor Dayung Lolos ke Olimpiade

Kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Tokyo untuk bertanding pada Olimpiade bertambah banyak. Pasalnya, Cabang olahraga dayung nomor lightweight women’s double sculls (LW2x) yang diperkuat Mutiara Rahma Putri/ Melani Putri mengamankan tiket Olimpiade Tokyo.

Mutiara Rahma Putri/ Melani Putri menorehkan hasil baik pada kualifikasi Olimpiade. Keduanya meraih peringkat keempat dengan waktu 7.35,71 detik, sedangkan juara pertama adalah wakil Jepang Chiaki Tomita/Ayami Oishi dengan waktu 7.15,84 detik.

Federasi internasional dayung, World Rowing Federation memberikan selamat kepada Pengurus Besar Dayung Seluruh Indonesia (PB.PODSI). “Saya ingin mengucapkan selamat kepada tim dayung atas hasil Regatta Kualifikasi Kontinental Olimpiade Asia dan Oseania, dan mengonfirmasi bahwa tim Anda memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo untuk nomor lightweight women’s double sculls (LW2x),” tulis Direktur Eksekutif Matt Smith.

Pelatih kepala M.Hadris menyebutkan kabar bahwa Iran yang berada di posisi ketiga Withdraw sehingga wakil Indonesia masuk peringkat ketiga dan lolos.

**

Pelatih Ansan Greeners Berharap Asnawi dapat Pengalaman di Timnas

Asnawi Mangkualam, pemain sepak bola Indonesia yang memperkuat Ansan Greeners, tim kasta kedua kompetisi Korea dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Atas panggilan tersebut, pelatih Ansan Kim Gil Sik berharap dengan dipanggilnya Asnawi akan menambah pengalamannya yang mana berdampak juga pada klub.

“Asnawi belum berpengalaman di timnas senior, jika dia mendapat pengalaman bagus seperti itu, maka bisa membantu tim,” katanya dilansir dari Sports-G. Saat berusia 17 tahun pada 2017, Asnawi sempat dipanggil Luis Milla untuk gantikan M.Hargianto.

Mengingat kondisi Asnawi yang tengah cedera, Sang Pelatih tak akan menurunkannya kala melawan Jeonnam. Hal tersebut agar cedera tak tambah parah dan dapat membela Timnas.

“Saya sudah berbicara dengan pelatih Shin Tae Yong pekan lalu dan hari ini. Jika ada cedera lanjutan maka situasi memburuk bagi kami sendiri dan Timnas Indonesia,” jelasnya.

**

Bintang Olahraga Berkomentar Terkait Isu Palestina – Israel

Khabib Nurmagomedov sampaikan dukungan kepada masyarakat Palestina yang bentrok dengan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa. Dukungan tersebut disampaikannya melalui video di Instagramnya.

Dalam video yang menampilkan bentrok di dalam masjid, Khabib juga menyertakan potongan ayat Al Quran surat Al-Buruj ayat 8. “Mereka (keamanan Israel) menyerang hanya karena mereka (warga Palestina) beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Terpuji,” tulisnya disertai #prayforpalestine.

Bintang Manchester City, Riyad Mahrez juga bersuara di Twitternya. Ia mengunggah gambar bendera Palestina disertai #SaveSheikhJarrah yang mana merupakan sebuah wilayah di Yerusalem Timur yang dihuni masyarakat Palestina.

Pemain sayap Inter Milan, Achraf Hakimi juga menggunakan Twitter untuk bersuara. Ia hanya menuliskan #FreePalestine dengan gambar patah hati dan tangan berdoa.

**

Klub Sepak Bola ini akan Dibeli Petarung UFC

Investasi pada klub Sepak bola menarik banyak pihak bahkan di luar cabang olahraganya. Petarung UFC Conor McGregor dikabarkan telah lakukan diskusi dengan pemegang saham utama klub Skotlandia, Celtic FC yakni Dermot Desmond. Kabar tersebut diutarakan Glasgow Times.

“Jujur saja, ada pembicaraan tentang Celtic. Untuk memperoleh saham dari Dermot Desmond. Saya pasti tertarik untuk mengakuisisi tim olahraga pada tahap tertentu,” kata petarung yang dijuluki The Notorious. Pada 2018, McGregor pernah berlatih dengan menggunakan seragam Celtic.

Selain Celtic, McGregor juga sempat ingin membeli Manchester United saat terlibat isu pendirian European Super League. “Baik Celtic dan Man United adalah tim yang saya sukai. Tapi saya terbuka. Saya merasa, saya bisa melakukan hal-hal besar untuk klub,” katanya.

Ia sendiri dikabarkan memiliki kekayaan sekitar 300 juta Poundsterling atau sekitar Rp 5,994 triliun pasca menjual saham Wiski Proper Twelve.

**

Marquez Menilai Lebih Mundur Jika Tak Cukup Kuat Menangkan Balapan

Marc Marquez masih belum menemukan performa terbaiknya pasca cedera tangan panjang. Ia sendiri tak ingin seperti Valentino Rossi yang telah lebih lama sulit bersaing. Jelang MotoGP Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans pada tanggal 16 mendatang, ia buka suara.

“Jika saya merasa tidak cukup kuat memenangkan balapan, lebih baik tetap di rumah,” kata Marquez  tak ingin senasib dengan Rossi, dilansir dari Racesport. Ia pun masih memiliki kepercayaan diri untuk tampil kompetitif. “Saya di sini untuk menghadapi semua lawan saya,” katanya.

Namun begitu, ia sadari bahwa adanya tantangan tersendiri ketika atlet generasi baru hadir dengan kualitas yang baik. “Ketika generasi berikutnya lebih bagus, itu sesuatu yang akan dihadapi setiap atlet di beberapa poin,” tandasnya. Saat ia tak dapat bersaing, ia akan pensiun.

“Bagi saya jelas, jika saya tidak bisa lagi menang atau bersaing untuk peringkat teratas, maka saya akan pergi,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini memang sudah banyak perubahan namun Marquez belum menyerah dan masih melakukan penyesuaian diri. “Tapi saya cuti setahun, dan saat itu gaya berkendara dan sepeda motor banyak berubah. Ini menarik untuk ditonton, tetapi bagi saya tidak mudah,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *