HIGHLIGHT HARI INI

Kemenpora Gelontorkan 87 Miliar untuk Cegah Covid-19

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam laporannya kepada Komisi X DPR RI, Senin (11/5), menyebutkan telah mengalokasi dana Rp 87,5 miliar. Dana sebesar itu untuk mencegah Covid-19.

Pada kegiatan rapat virtual yang berlangsung di Jakarta, Senin, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali menuturkan pengalokasian tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

“Refocusing ini dilaksanakan pada enam unit kerja yang ada di Kemenpora, dengan sasaran pada fasilitas atau tenaga keolahragaan baik atlet, kalangan pemuda, hingga pegawai,” kata Menpora.

***

5 Pemain La Liga Positif Covid-19

sumber: vox-cdn.com

LaLiga mengumumkan ada lima pemain yang positif terjangkit virus corona. Hal itu diungkap setelah semua klub menjalani tes medis.

Semua tim di dua divisi teratas sepakbola Spanyol, LaLiga dan Divisi Kedua (Segunda Division), telah menggelar tes kesehatan. Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Spanyol mengizinkan klub berlatih kembali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan hasil tes tersebut, LaLiga mengonfirmasi ada lima pemain yang positif. Tidak dijelaskan siapa dan dari klub mana yang terjangkit, namun jumlah tersebut juga mencakup tim Divisi Segunda.

“Dengan selesainya tes medis, yang merupakan persyaratan minimum bagi klub untuk kembali berlatih, beberapa kasus positif COVID-19 telah terdeteksi,” kata LaLiga dalam pernyataanya.

“Antara klub LaLiga Santander dan LaLiga SmartBank, lima pemain telah dinyatakan positif. Semuanya tanpa gejala, dan berada dalam fase akhir virus,” ungkap LaLiga, seperti dilansir AS.

***

Minim Progress, Meeting FIFA dan PSSI Belum Ada Perkembangan Berarti

Rapat lanjutan PSSI dengan FIFA membahas Piala Dunia U-20 2021 belum menghasilkan perkembangan berarti. Rapat digelar pada Senin (11/5/2020) siang.

Sebelumnya PSSI dan FIFA juga sudah menggelar pertemuan virtual pada, Jumat (8/5/2020). Dari dua kali kesempatan itu, belum ditentukan enam venue yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

PSSI dinilai lambat mempersiapkan ajang ini. Kepanitiaan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) belum juga terbentuk hingga saat ini.

Padahal gaung INAFOC sudah digaungkan PSSI dan Pemerintah (Kemenpora) sejak Maret lalu. Hingga saat ini baru ada pucuk pimpinan di kepanitiaan INAFOC. Menanggapi hal itu, PSSI berjanji akan segera menyelesaikannya. Soal ini juga nantinya akan dibahas bersama FIFA.

***

Tanda Tangani MoU, PB PON Jamin Persiapan PON Tetap Jalan

Meski diundur setahun, persiapan PON XX di Papua tetap berjalan. Pembangunan Venue, contohnya.

Beberapa yang belum tuntas perlu tetap dikerjakan agar saat mendekati hari penyelenggaraan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Adapun beberapa venue belum mencapai progres 30 persen, seperti Kawasan Doyo Baru, Penataan Kampung Harapan, Lapangan Sepatu Roda, Panahan, Dayung, dan Pantai Hamadi TNI AL.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Harian Panitia Besar PON XX Yusuf Yambe, dimana penyelesaian venue masih berlangsung.

“PB PON Provinsi Papua aktif adakan pengecekan dan evaluasi kesiapan venue dan Sport Center Utama untuk acara pembukaan PON XX,” jelas Yusuf.

Pada Senin, 11 Mei 2020 diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PB PON dengan TNI-POLRI untuk menyediakan akomodasi atlet.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, berarti TNI-POLRI turut membantu akomodasi PON XX. Penandatanganan di Hotel Horison Kotaraja, Abepura tersebut membuahkan tersedianya 2.000 – 4.000 kamar untuk peserta PON XX.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *