HIGHLIGHT HARI INI

Rapat Koordinasi Persiapan PON XX Digelar 99 Hari Sebelum Pembukaan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengundang pihak terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua pada Jumat 25 Juni 2021 atau 99 hari sebelum perhelatan akbar tersebut resmi dimulai. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman memimpin rapat yang dihadiri perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Panitia Besar PON XX, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah).

“KONI Pusat, Kemenpora dan Panitia Besar PON XX kita duduk bersama mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang perlu mendapat atensi dari kita semua dan menginventarisir permasalahan yang perlu tindak lanjut segera agar PON ini bisa berjalan tepat pada waktunya,” kata Marciano.

“PON Papua ini harus jadi Pekan Olahraga Nasional pemersatu bangsa. PON Papua ini juga harus jadi kebangkitan Bangsa Indonesia dari Pandemi Covid-19. PON Papua kali ini tidak saja kebanggaan masyarakat Papua tapi kebanggaan masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Di awal rapat, Ketua Umum KONI Pusat untuk mengajak bekerja lebih keras demi kesuksesan penyelenggaraan PON pertama di Papua. Ia juga tegaskan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi mengingat waktu untuk mempersiapkan PON XX semakin dekat.

Walaupun terdapat kendala, namun masyarakat Papua antusias dengan PON XX. Yunus Wonda, Ketua Harian PB.PON tegaskan masyarakat Papua semuanya mendukung PON XX digelar di Papua. Adanya dinamika keamanan tidak ada kaitan dengan PON XX menurutnya. “Yang ada menolak pemekaran, tidak ada masyarakat Papua menolak PON,” tandasnya menegaskan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan untuk turut serta PON XX.

“Saya kira kita harus sering berkoordinasi. Pada saatnya kita akan ke Papua lagi untuk melihat persiapan secara langsung terutama di empat klaster penyelenggaraan PON XX,” tandas Menpora yang hadir secara virtual.

Lebih lanjut;

**

Demi Efisiensi Waktu, Beberapa Pertandingan PON XX Digelar sebelum 2 Oktober

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno pastikan Bulan Agustus persiapan PON XX sudah rampung. Setelat-telatnya pada awal September mendatang menurutnya. Informasi tersebut disampaikan dalam talkshow Coffee Break di TV One pada 25 Juni 2021, tepat 99 hari sebelum PON XX dimulai.

Meski PON XX resmi dimulai pada 2 Oktober 2021 namun Suwarno sampaikan adanya pertandingan yang sudah digelar sebelum itu guna efisiensi waktu. Atlet yang dijadwalkan paling awal tiba di Papua akan hadir sejak September. “Tanggal 19 September (sudah ada kontingen) datang, tanggal 22 September sudah ada yang bertanding,” terangnya.

Terkait venue yang akan digunakan, secara umum sudah dalam progres yang baik. Ada juga beberapa venue yang bersifat sementara (temporary). “Ada beberapa venue yang disiapkan di belakang karena temporary,” tambahnya menjelaskan venue yang relatif cepat disiapkannya ketimbang permanen.

Di luar venue, fokus yang diperlukan adalah peralatan di setiap venue. Suwarno optimistis Kemenpora dapat mendukung kebutuhan tersebut di waktu yang diperlukan. “Saya yakin kalau Kemenpora yang mengadakan, pasti tepat waktu,” tandas Ketua Panwasrah. Ia juga menambahkan jika lancar, semua peralatan akan sampai di Papua pada Agustus mendatang.

**

Ju Jitsu Aceh Targetkan Pengalaman pada PON XX

Cabang olahraga Ju Jitsu berharap pengalaman pertandingan dan penyelenggaraan pada ekshibisi di PON XX Papua mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ju Jitsu Aceh masa bakti 2021-2025 yakni H.Khalili. Pasalnya pada PON XXI yang digelar di Aceh-Sumut, Ju Jitsu dipertandingkan dan Aceh mendapat wildcard.

Pengurus Provinsi Ju Jitsu Aceh sendiri baru dibentuk. Musyawarah Olahraga Pembentukannya rampung pada Selasa tanggal 22 Juli di Banda Aceh. Ketua Umum PB. Jujitsu Indonesia Laksdya TNI, Dr. Desi Albert Mamahit membuka resmi secara virtual. Pada 27 Mei, PB. Ju Jitsu bersurat ke KONI Aceh untuk memberikan surat Mandat.

Menurut Ketua Pelaksana Musyawarah David JP, forum pemilihan tersebut dihadiri 40 peserta, perwakilan kabupaten/kota dan calon pengurus.

Khalili terpilih secara aklamasi karena hanya calon tunggal yang maju. “Dikarenakan hanya satu calon ketua umum yang maju, forum menetapkan secara aklamasi H. Khalili, S.H sebagai Ketua Umum Ju Jitsu Aceh masa bakti 2021-2025,” kata Caretaker Ju Jitsu Aceh, M. Nasir.

“Terimakasih telah mempercayakan saya untuk mengemban amanah ini. Insya Allah, bersama pengurus yang terbentuknya nantinya, bersama-sama kami upayakan olahraga Ju Jitsu ini berkembang baik di Aceh,” kata H. Khalili yang merupakan mantan kombatan GAM yang saat ini menerima amanah sebagai anggota DPRA dari Partai Aceh.

**

Lolos ke Perempat Final Copa America, Tim Chili Pulang

Timnas Chili yang menempati peringkat ketiga klasemen Grup A Copa America dipastikan lolos ke babak selanjutnya, perempat final. Pasalnya Bolivia di dasar klasemen kemungkinan besar tak akan mampu mengejar Chili.

Pasca kalah 0-2 dalam pertandingan melawan Paraguay pada Jumat 25 Juni, Federasi Sepakbola Chile (FFCh) putuskan pulang ke Santiago. Hal tersebut disampaikan sebelum pertandingan.

“Setelah pertandingan (melawan Paraguay), tim menginap di Brasilia. Keesokan harinya kami pulang ke Santiago. Kami akan menjalani karantina di Santiago, tapi mendapatkan izin untuk menjalani latihan di Pinto Duran,” terang direktur olahraga nasional FFCh, Francis Cagigao, dilansir dari ADN Radio.

Menurutnya, di fasilitas latihan dan kesehatan Chili lebih baik. “Kami (memilih) pulang agar bisa berlatih dengan kondisi lebih baik. Lapangan Pinto Duran juga memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, sejumlah pemain yang cedera juga akan mendapat perawatan lebih baik, sehingga tim bisa berlaga di perempat-final dengan kondisi bagus.” tambahnya.

“Tentu saja kami memperhatikan jadwal pertandingan kami di perempat-final. Tapi yang pasti kami akan kembali ke Brasil dua hari sebelum pertandingan,” sambungnya.

**

Ratusan Ribu Penonton akan Hadir di F1 Grand Prix Inggris

Pengelola Sirkuit Silverstone dan Pemerintah Inggris telah beberapa bulan melakukan pembahasan terkait penyelenggaraan Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris dengan penonton faktual. Alhasil F1 Grand Prix Inggris disetujui akan disaksikan 140.000 penonton.

Jumlah tersebut diprediksi menjadi yang terbesar di dunia pasca pandemi menerjang. Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal mutlak pada penyelenggaraannya nanti. Para penonton yang hadir harus membawa bukti negatif Swab yang belum sampai 48 jam atau sertifikat vaksin kedua.

Direktur pelaksana Sirkuit Silverstone tak sabar menyambut penonton. “Ini adalah sesuatu yang telah kita semua kerjakan selama berbulan-bulan dan saya tidak sabar untuk menyambut kerumunan kapasitas penuh kembali ke Silverstone Juli ini,” katanya.

Lewis Hamilton sendiri khawatir karena masih terjadi peningkatan pandemi walaupun tak memungkiri kesenangannya. “Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa senangnya saya melihat penonton Inggris karena ini adalah penonton terbaik sepanjang tahun,” jelas juara dunia tujuh kali tersebut.

“Tapi tentu saja saya menonton berita, saya mendengar kasus-kasus meningkat secara besar-besaran di Inggris karena kami sedikit melonggarkan, dan di sisi itu saya khawatir tentang orang-orang.” ungkap pembalap Marcedes akan kekhawatirannya.

**

Selamat Tinggal Gol Tandang Liga Champions

Pemenang Liga Champions terakhir dengan gol tandang

Gol tandang pada laga Liga Champions Eropa sudah tidak ada lagi. Padahal gol tandang kerap menentukan hasil akhir pertandingan. Presiden UEFA Aleksander Ceferin jelaskan beberapa alasan penghapusan aturan gol tandang di Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya.

Aturan sejak 1965 dianggap berdampak pada permainan. Tim tuan rumah lebih hati-hati dalam menyerang dan lebih fokus bertahan karena takut kemasukan gol tandang. Menurut Caferin, kebijakan gol tandang memberatkan tuan rumah di leg kedua jika pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan. Tim tamu bakal unggul karena tandang.

“Ada kritik tentang ketidakadilan, terutama di perpanjangan waktu, yaitu kewajiban tim tuan rumah untuk mencetak dua gol ketika tim tamu bisa mencetak satu gol (saat masa perpanjangan waktu),” jelasnya.

Sang Presiden UEFA yakin Komite Eksekutif UEFA telah putuskan kebijakan tepat dengan nilai gol yang imbang antara tandang dan kandang.

**

UEFA Izinkan Tak Tempatkan Produk Alkohol di Depan Pemain Muslim

Sempat terjadi kasus pemindahan botol minum produk sponsor pada Euro 2020. Ronaldo menjadi salah satu yang justru merugikan sponsor Coca Cola karena memindahkan dan meminta air mineral. Selain itu, Pogba juga sempat memintahkan botol namun lebih dapat diterima.

Terkait pemain muslim, UEFA dikabarkan setuju tak menempatkan botol Heineken di depan pemain muslim saat konferensi pers. Menurut laporan Telegraph Sport, UEFA akan bertanya kepada pemain dan pelatih yang hadir konferensi pers Euro 2020 untuk minta persetujuan penempatan botol Heineken di meja mereka.

Ketika Pogba memindahkan botol, hal tersebut lebih dapat diterima karena ia seorang muslim. Kejadian itu terjadi pasca Perancis menang dari Jerman dan dirinya menyandang status sebagai star of the match.

Saat penyerang Perancis Karim Benzema jalani konferensi pers, botol Heineken ditarik guna hargai ia sebagai seorang muslim.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *