HIGHLIGHT HARI INI

Kemenpora akan Rancang Grand Desaign Olahraga Nasional

Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional. Menpora Zainudin Amali mengatakan grand design itu bakal mencakup pemetaan situasi dan kondisi olahraga sekarang serta harapan ke depan.

“Contohnya, kalau dengan situasi dengan kondisi olahraga seperti saat ini jangan harap punya prestasi yang spektakuler karena memang tidak punya pondasi, tidak punya dasar yang kuat untuk membuat prestasi itu,” kata Zainudin.

Ia menyebutkan dalam grand design akan menjelaskan pembinaan atlet usia muda. Mulai dari usia 6-12 tahun serta 12-18 tahun diatur konsep pelatihannya. Keinginan membuat grand design dan road map karena Kemenpora melihat olahraga hanya dilakukan untuk memenuhi pencapaian serapan anggaran.

Grand design bisa melahirkan banyak atlet dengan prestasi. Pembinaan secara sistematis bakal dipusatkan di Sekolah Khusus Olahraga di Cibubur. Atlet muda, kata Zainudin pada usia SMP dan SMA bakal bersekolah di SKO untuk meningkatkan prestasinya.

BWF Putuskan Poin Olimpiade Mulai Dihitung 2021

Badminton World Federation (BWF) telah mengumumkan ketentuan baru mengenai kualifikasi Olimpiade Tokyo. Perhitungan poin akan dimulai pekan pertama tahun 2021.

Turnamen-turnamen yang telah dijadwal ulang oleh BWF terhitung dari Agustus-Desember 2020, hasilnya tidak akan masuk ke perhitungan poin Race to Tokyo.

Sebagai gantinya, periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai lagi pada minggu pertama hingga minggu ke-17 di tahun 2021, hanya mencakup turnamen yang telah tertunda atau batal akibat dampak COVID-19 di tahun 2020, diantaranya: German Open, Swiss Open, Lingshui China Masters, Orleans Masters, India Open, Malaysia Open, Singapore Open serta kejuaraan kontinental individual (Badminton Asia Championships, European Championships dan sebagainya).

Selain itu, BWF juga memutuskan semua poin yang telah didapat atlet dari turnamen yang telah selesai pada masa kualifikasi Olimpiade (sampai All England 2020) akan tetap masuk dalam poin Race to Tokyo.

***

Shin Tae-yong Pandu Timnas U-19 Latihan Virtual

Pandemi virus corona tak menyurutkan Timnas Indonesia U-19 berlatih. Pelatih Shin Tae-yong memandu pemain untuk berlatih virtual.

Setelah libur hari raya Idul Fitri. Timnas Indonesia U-19 kembali menggelar latihan secara virtual, Rabu (27/5/2020). Latihan ini dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong bersama tim pelatih.

Sesi latihan dilakukan selama satu jam, dimulai pukul 09.00 hingga tuntas pukul 10.00 WIB. Ada empat pemain Timnas Indonesia U-19 absen, yakni Andre Octaviansyah, Deka Muhammad, Risky Sudirman, dan Alif Zaelani.

“Latihan hari ini diikuti 40 pemain dikarenakan ada empat pemain yang dalam kondisi kurang sehat. Menu latihan masih sama bentuknya seperti kemarin. Tetapi intensitas masih rendah karena pemain habis libur dan intensitas akan terus naik setiap harinya,” kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, dikutip dari situs PSSI.

4 Pemain Premier League Terdeteksi Positif Covid-19

Empat orang diketahui positif covid-19 dari tes virus corona babak ketiga yang dilakukan kepada klub-klub Premier League pada awal pekan ini.

Sejauh ini sebanyak 1.008 orang mengikuti tes virus corona. Dari empat yang dinyatakan positif pada tes babak ketiga, tidak diketahui status empat orang yang dimaksud sebagai pemain, pelatih, manajer, atau staf.

Dari tes babak pertama dan kedua diketahui ada kasus positif virus corona dan telah menjalani isolasi, namun tidak dijelaskan apakah kasus positif pada tes sebelumnya yang kemudian muncul lagi pada tes babak ketiga.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan babak ketiga, selanjutnya pemeriksaan babak keempat akan berlangsung Kamis dan Jumat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *