HIHGLIGHT HARI INI
Pilkada, Waketum IV KONI Pusat Berharap Kepala Daerah Terpilih Mendukung Olahraga
Wakil IV Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Chris John turut menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik meskipun dirinya kurang enak badan. Demi kemajuan olahraga, kondisi fisik yang kurang baik tak cukup untuk membuat Mantan juara dunia tinju ini menyerah. Ia tetap hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar rumahnya di Kota Semarang. Hari ini, Chris John memilih pasangan yang dianggapnya pantas menjadi walikota Semarang.
Sebagai pengurus KONI Pusat yang bertugas membina olahraga prestasi Indonesia, Chris berharap siapapun kepala daerah terpilih nantinya memiliki perhatian yang baik untuk olahraga prestasi. “Kelak, siapapun yang menjadi walikota dan kepala daerah lainnya, Saya harap mereka dapat mendukung pembinaan olahraga prestasi”, katanya mengacu pada pasal 12 ayat (2) undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Ayat pada pasal tersebut mengamanatkan pemda melaksanakan kebijakan dan koordinasi pembinaan serta pengembangan olahraga.
Lebih lanjut, baca:
**
PSSI Berharap Shin Tae-yong Kembali 11 Desember
Pelatih Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan setelah mendapatkan izin dari PSSI. Namun begitu, ia tak kunjung pulang meski sebelumnya telah sepakat akan kembali pada 1 Desember lalu. Saat ini, tinggal Shin Tae-yong dan salah satu asistennya Gong Oh Kyun yang belum kembali sedangkan beberapa asisten pelatih sudah di Indonesia sejak Minggu tanggal 6 Desember lalu. Mereka adalah Kim Hae Woon, Lee Jae Hong, dan Kim Woo Jae.
Sempat beredar video Reality show di Korea menampilkan Shin Tae-yong sebagai pelatih tamu dalam suatu kompetisi. Shin Tae-yong sempat diduga menunda kembali ke Indonesia karena keperluan tayangan tersebut. Hingga saat ini, PSSI belum mengetahui alasan sang pelatih telat kembali.
Berharap Shin Tae-yong kembali, PSSI mengirimkan tiket pesawat untuk sang pelatih. Direktur Teknik Indra Sjafri terangkan Shin Tae Yong kembali pada Jumat tanggal 11 Desember. “Tiket sudah dikirim ke Shin Tae-yong, tanggal 11 sudah datang”, kata Indra terangkan tiket telah dikirim pada Sabtu tanggal 5 Desember lalu.
**
Taufik Hidayat kembali Bertanding pada Turnamen Ekshibisi
Sebuah turnamen ekshibisi akan digelar bertajuk Yonex Legend’s Vision Mix & Match; Challenge. Pertandingan menarik kompetisi tersebut akan menampilkan Taufik Hidayat melawan Candra Wijaya yang digelar pada Jumat tanggal 11 Desember 2020 di Taufik Hidayat Arena, Ciracas.
Pertandingan tidak hanya menampilkan Taufik dan Candra, namun tim yang keduanya pimpin. Taufik akan memimpin Tim Red Army sedangkan Candra akan memimpin Tim Golden Patriot. Atlet yang biasa berpasangan yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, kali ini akan berhadapan satu sama lainnya karena berbeda tim.
Kevin membela Golden Patriot dengan beberapa atlet seperti Muhammad Rian Ardianto, Tommy Sugiarto, Gabriel Christopher Wintan Wijaya, dan Galuh Dwi Putra. Marcus membela Red Army bersama Fajar Alfian, Sony Dwi Kuncoro, Teges Satriaji dan Muhammad Nendi Novatino.
Konsep kompetisinya, setiap pemain akan bertanding 5 nomor yang terdiri dari 3 ganda dan 2 tunggal. Pada partai ganda poin maksimal yang dapat diraih adalah 15 sedangkan pada tunggal poin maksimalnya 30.
Laga ini menggunakan format yang berbeda dibandingkan turnamen bulu tangkis pada umumnya.
Masing-masing tim terdiri atas enam pemain, termasuk sang kapten. Mereka turun bertanding di lima nomor yaitu tiga partai ganda dan dua tunggal. Di partai tunggal, poin maksimal adalah 30 dan 15 poin untuk ganda. Ketika bertanding pergantian pemain diizinkan bahkan pada ganda, sistem pergantiannya adalah satu pasang.
**
Kasus Rasial, Dua Tim Mogot Bertanding
Menjalani laga Grup H di Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir bertanding di Parc des Princes pada Rabu tanggal 9 Desember 2020 dini hari Waktu Indonesia Barat. Pada menit 15, terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain PSG Kimpembe pada pemain klub tandang.
Aksi tersebut menuai protes dari asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo. Wasit keempat Sebastian Coltescu meminta wasit utama Ovidiu Hategan memberikan kartu merah kepada Webo. Akhirnya Webo diganjar kartu merah.
Namun begitu, Webo masih bersitegang dengan Coltescu yang disebut menggunakan kata yang menyinggung. Penyerang Istanbul Basaksehir, Demba Ba juga tak terima dengan ucapan rasial wasit asal Rumania tersebut.
Sebagai aksi protes, seluruh pemain lakukan walk-out meninggalkan lapangan dan pertandingan berakhir dengan skor 0-0. UEFA pastikan menyelidiki masalah tersebut.
**
Rossi dan Morbidelli Antusias dengan Tim Petronas Yamaha
Valentino Rossi telah berpisah dengan Tim Yamaha, dengan balapan terakhir di MotoGP Portugal dimana ia harus puas berada di posisi ke-12. Pembalap berusia 41 tahun tersebut telah bersama dengan Yamaha selama 15 musim.
Belum pensiun dari balapan, Rossi meneruskan dengan berpindah tim ke Tim Petronas Yamaha bersama Franco Morbidelli. Rossi justru antusias dengan tim barunya yang termasuk tim satelit.
“Di tim satelit Anda hanya perlu fokus pada performa sepanjang akhir pekan. Kita juga telah melihat tim satelit melakukannya balapan lebih baik ketimbang tim pabrikan, belakangan ini”, kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Di kualifikasi terakhir tahun ini, pembalap terbaik dari tim pabrikan berada di posisi ke-7. Lima pembalap terdepan berasal dari tim satelit”, tambahnya.
Selain itu, Morbidelli yang satu tim dengan Rossi menyambut baik kehadiran sang legenda. “Orang-orang bakal lebih bersemangat untuk bekerja dengan Vale, itu sudah jelas”, katanya dikutip dari Speedweek. Dampak kehadiran Rossi diharapkan mampu menambah semangat tim.
“Dia adalah legenda yang hebat dan saya pikir orang-orang di dalam tim akan bekerja dengan lebih semangat, karena itulah yang diberikan Vale kepada orang-orang di sekitarnya”, tambah Morbidelli.
**