IBL Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton

Operator Indonesia Basketball League (IBL) terus berupaya untuk mencari jalan keluar kelanjutan kompetisi. Salah satunya melanjutkan laga tanpa penonton.

Hal itu disampaikan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyoal nasib kelanjutan olahraga basket nasional tersebut. Diketahui, gelaran IBL 2020 yang sedianya masuk seri 7 disetop lantaran wabah virus Corona.

Selama penyetopan sementara itu, IBL terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk sponsor menyangkut memfinalisasi segala kemungkinan yang akan diterapkan di liga.

Pada rapat yang digelar April telah memutuskan format serta waktu pelaksanaan kelanjutan musim selambatnya pada September mendatang. Namun, mekanisme dalam penyelenggaraannya yang masih belum diputuskan.

“Soal pelaksanaan protokol kesehatan, kami tengah merumuskan di internal untuk memenuhi persyaratan tersebut,” kata Junas seperti dikutip dari detikSport, Jumat (22/5).

“Namun, mengenai opsi bertanding tanpa penonton, apabila ini menjadi arahan pemerintah, kita pastikan dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait terutama sponsor,” dia lanjutnya.

Di sisi lain, liga juga harus memastikan soal kelanjutan kompetisi karena terkait dengan para pemain asing yang kini masih berada di negara mereka masing-masing.

“Kami juga perlu memastikan kondisi pemain asing di negaranya serta prosedur melewati masa karantina jika telah mendapatkan ijin,” kata Junas.

Idealnya, sebut Junas, para pemain sudah berlatih pada Agustus atau lebih cepat dari itu jika kondisinya memungkinkan.

Selain terus berupaya menuntaskan kompetisi musim ini. IBL juga sudah mulai bekerja untuk menyiapkan kompetisi musim 2021.

“Di tengah pandemi ada dua tugas besar yang harus kami lakukan, berusaha menuntaskan kompetisi musim ini dan menyiapkan musim kompetisi berikutnya,” kata Junas lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *