Indonesia Junior League Terkena Dampak Corona

Ketua PSSI M. Iriawan/ Iwan Bule (kiri) dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman (kanan)

Jumlah penderita virus Corona terus bertambah dari waktu ke waktu. Penyebarannya terjadi begitu cepat sehingga harus dibendung dengan konsep Work from Home (WFH).

Dampaknya banyak kegiatan yang harus ditunda. Bahkan Olimpiade di Tokyo tahun ini juga mengalami penundaan. Tak hanya itu, salah satunya kegiatan di dalam negeri yakni Indonesia Junior League (IJL) juga terkena imbas Corona.

IJL adalah operator kompetisi sepak bola usia dini yang dimulau sejak 17 Agustus 2014. Atlet usia belia diberikan wadah bertanding agar kelak akan menjadi atlet unggulan ketika senior. Kelak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memetik atlet yang ditanam sejak usia dini di IJL.

Terkait IJL yang terkena dampak penyebaran Virus Corona, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman memberikan pesan kepada peserta IJL melalui video.

“Saya pesan kepada kalian semua untuk tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, tetap tinggal di rumah. Laksanakan aktivitas dari rumah, belajar dan berlatih dari rumah.”, jelas Marciano kepada peserta IJL.

“Ikuti terus arahan dari pelatih masing-masing, jaga komunikasi dengan para pelatih sambil kita semua berdoa agar Covid-19 ini segera berlalu dan kompetisi Indonesia Junior League dapat segera berjalan kembali sesuai rencana yang telah dibuat.”, tambahnya.

“Tetap semangat, kick out covid-19”, tutup Marciano dalam video.

Melakukan kegiatan belajar dan berlatih di rumah menjadi pilihan terbaik saat ini menuturnya. Tak lupa doa sangat diperlukan agar kondisi segera kondusif sehingga rencana yang telah dibuat dapat dilanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *