Ini Alasan Mikel Arteta Dijuluki Profesor

Mikel Arteta mulai membawa Arsenal konsisten meraih hasil positif sebelum musim ditangguhkan. Ada satu kemampuan unik yang membuatnya dianggap spesial.

Arteta mulai menjabat sebagai manajer Arsenal mulai Desember tahun lalu. Sudah 15 pertandingan dilaluinya sejak saat itu, dengan catatan delapan kemenangan, lima kali imbang, dan dua kali kalah.

Catatan yang niscaya tak buruk-buruk amat. Tapi angka-angka itu akan terlihat lebih menarik buat pendukung Arsenal jika menilik hasil-hasil sebelum kompetisi ditangguhkan.

Lima kemenangan dipetik dalam enam pertandingan terakhir Arsenal di seluruh kompetisi. Meski satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan, tapi laju ini jauh lebih baik dari rangkaian enam pertandingan sebelumnya di mana hanya dua kemenangan didapat sementara sisanya berimbang.

Bek Arsenal Shkodran Mustafi menyebut salah satu hal yang dibenahi Arteta sejauh ini adalah penempatan posisi pemain. Terlihat sepele, namun sudah membuat penyerangan lebih optimal karena pemain selalu punya opsi untuk mengoper.

“Dia itu agak seperti seorang profesor. Dia tahu persis di mana dia ingin para pemain berada ketika menguasai bola dan bagaimana bereaksi ketika kehilangan penguasaan,” katanya dikutip Sky Sports.

“Itu sangat spesial. Ketika saya mengumpan, biasanya saya cuma fokus ke di mana saya harus berada saat kehilangan bola. Tapi dia juga mau saya berkontribusi saat menyerang. Jadi kami secara konstan perlu membuat opsi untuk para pemain yang menguasai bola.”

“Ketika Anda berusia 28 tahun dan bermain di negara-negara yang berbeda dengan sejumlah pelatih, Anda merasa tahu segalanya. Tapi kemudian dia datang dan ada hal-hal yang belum pernah saya ketahui sebelumnya,” imbuh bek asal Jerman ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *