Jakarta Martial Arts Extravaganza Tahun 2025 Resmi Ditutup Sekjen KONI Pusat

Penyelenggaraan multievent hasil kolaborasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Chandra Asri Group, Barito Pacific dan Barito Renewables telah resmi ditutup oleh Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS pada 4 Mei 2025 di Water Front Baywalk Mall Pluit.
Multievent olahraga yang mempertandingkan Wushu, Muaythai dan Pencak Silat itu dibuka resmi pada 30 April 2025. Pada hari terakhir, sebelum resmi ditutup, dilakukan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) pencak silat. Jakarta Barat menjadi juara umum dari kompetisi yang melibatkan 5 kota madya di Jakarta.
“Hari ini telah selesai, Jakarta Martial Arts Extravaganza. KONI Pusat tentunya menyampaikan apresiasi untuk mitra, Chandra Asri Group, Barito Pacific, Barito Renewables, Ketua KONI Provinsi DK Jakarta, dan para Ketua cabang olahraga Wushu, Muaythai, dan Pencak Silat.,” kata Sekjen KONI Pusat.

“Selama beberapa hari ini telah melaksanakan pertandingan, kita harapkan nantinya dari Jakarta Martial Arts Extravaganza ini akan lahirkan atlet kebanggaan Indonesia yang membawa Merah Putih berkibar diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya di kancah internasional.,” lanjut pria yang akrab disapa Ade Lukman.
“Selamat kepada para pemenang. Jangan lupa mental para atlet, tidak puas dengan capaian dan tidak pernah menyerah,” tegasnya.
JMAE menjadi sangat strategis untuk olahraga Indonesia, pasalnya olahraga bela diri merupakan kontributor medali bagi Indonesia pada multievent. “Kenapa kita pilih bela diri? karena pada saat SEA Games 2023 Kamboja, 30% persen medali emas kita dari cabang olahraga bela diri.,” jelas Sekjen KONI Pusat melanjutkan.

Mitra kolaborasi KONI Pusat dalam penyelenggaraan JMAE juga memberikan dukungan dan bangga kompetisi terselenggara lancar. “Kami mendukung JMAE ini dan mendukung para atlet melalui kompetisi yang akan membawa mereka lebih baik dalam hal prestasi, dan menambah pengalaman bertanding. kami mendukung talenta muda yang saat ini dikembangkan oleh KONI Pusat. Pada intinya kami mendukung keberlanjutan prestasi atlet Indonesia.,” tegas Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan.

Pada hari yang terakhir, juga diselenggarakan Coaching Clinic Wushu yang patut diapresiasi. Semua atlet yang berkompetisi saling bersaing, bersatu mendapatkan pelatihan dari atlet Wushu kebanggaan Indonesia. Salah satu atlet yang melatih para atlet junior peserta JMAE adalah Edgar Xavier Marvelo, peraih medali Perak Men’s Changquan Asian Games Hangzhou tahun 2023. Edgar ditemani Andrea Simon, Arya Gita Sentosa yang juga berprestasi di tingkat nasional serta internasional, ada juga atlet lainnya.

Tak kalah penting, JMAE menghadirkan terobosan dengan adanya Green Sport, program Chandra Asri yang fokus pada lingkungan.
“Yang membedakan, JMAE dengan kejuaraan lain adalah adanya konsep Green Sport yang diusung oleh Chandra Asri melalui kampanye Indonesia Asri, yang diharapkan mampu memberikan edukasi untuk lebih memperhatikan lingkungan.,” terang Ade Lukman.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang hadir pada hari terakhir menegaskan dukungannya terhadap program Green Sport. KONI Pusat bertekad memberikan perhatian kepada lingkungan melalui program Green Sport.
video