Jalani Pemeriksaan Medis, Israel Adesanya Sangkal Gunakan Steroid

Sumber: Josh Hedges/Zuffa LLC

Juara middleweight UFC Israel Adesanya melakukan tes darah dan scan MRI karena kelenjar pituitari didiagnosa bengkak dan terasa sakit. Ia mengatakan kalau saat ini tengah menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut dan akan terus update, mengingat banyak yang berspekulasi yang tidak-tidak mengenai kondisinya.

“Aku akan menunggu hasilnya. Aku mungkin akan tetap update atau orang-orang akan berspekulasi,” ujar Adesanya pada ESPN dikutip dari MMA Fighting. Spekulasi tersebut didasari dari penampilannya yang mengagumkan pada Sabtu lalu, sehingga muncul tuduhan kalau ia menggunakan steroid.

Tetapi, Adesanya menyangkal hal tersebut. Ia juga mengaku tidak pernah menggunakan steroid. Menurutnya, penampilannya malam itu karena memang kemampuannya, bukan karena ia menggunakan steroid. “Aku bukan orang yang membutuhkan itu, yang kalau itu tidak ada lalu merasa lemah dan tidak berdaya,” katanya.

“Kalian lihat ketika USADA (US Anti Doping Agency) sayang, banyak orang bertumbangan. Banyak tubuh yang berubah dan banyak orang merasa tidak cukup baik tanpa suplemen ajaib mereka. Tapi, bukan aku. Kemampuan, bung. Kemampuan yang membayar tagihan,” lanjut Adesanya.

USADA memang telah cukup ketat mengenai penggunaan obat-obatan bagi petarung UFC. Bulan lalu saja sudah ada sekitar empat petarung yang mendapatkan sanksi larangan bertanding akibat ketahuan mengonsumsi obat-obatan. Yang terbaru akhir September kemarin, Duda Santana yang mendapatkan sanksi larangan bertanding dua tahun karena positif androgen reseptor modulator LGD-4033.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *