Jelang PON XX, Motivator Nasional Aqua Dwipayana Memotivasi Atlet Bisbol Banten

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akan segera digelar. Perhelatan akbar olahraga nasional tersebut akan resmi dibuka pada 2 Oktober 2021 namun begitu pertandingan pertama mulai digelar sejak 22 September mendatang.

Seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan PON XX, seluruh kontingen mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tak terkecuali Tim Bisbol Banten. Tanggal 23 September, Kabupaten Jayapura akan menyelenggarakan pertandingan pertama, yakni bisbol.

Tak melulu persiapan teknik dan fisik yang dilakukan, Tim Bisbol Banten mendapatkan motivasi dari seorang pakar komunikasi sekaligus motivator nasional, Dr.Aqua Dwipayana. Motivasi yang diberikan Aqua dilakukan di lokasi Pelatda sehingga Tim Bisbol tetap konsisten menerapkan konsep Bubble. Tim Bisbol Banten menggelar Pelatda di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang sejak 10 Agustus lalu.

Atas kehadiran Aqua dalam Sharing Komunikasi dan Motivasi, manajer Tim Bisbol Banten yang juga pemilik APM Equestrian Centre sampaikan terima kasih. “Pak Aqua ini jadwalnya padat sekali. Namun beliau berkenan hadir memenuhi undangan kita bahkan beliau memberikan banyak rezeki kepada kita,” kata Triwatty Marciano.

Menurut Sang Manajer, motivasi kepada tim adalah suatu rezeki yang besar. “Pak Aqua memberikan hal penting bagi Tim Bisbol Banten. Beliau mendorong tim agar kompak, berlatih maksimal, saling menghargai, dan yang terpenting bermental juara,” tandas Triwatty yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

“Undangan ini menjadi kehormatan dan amanah bagi saya. Semoga apa yang saya sampaikan memberikan manfaat dan dorongan mental bertanding kepada seluruh anggota tim, (atlet dan ofisial)” kata Aqua yang juga menyambut baik undangan Tim Bisbol Banten.

Sharing Komunikasi dan Motivasi

Di awal materi, Aqua tegaskan bahwa untuk menjadi juara maka sebuah tim perlu samakan visi yang hanya dapat diraih dengan kekompakan. Untuk menjadi kompak, Aqua tegaskan pentingnya komunikasi yang efektif dengan mengedepankan bahasa yang baik serta sopan. Hal tersebut sebagaimana buku yang ditulisnya, “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bidang Komunikasi Publik tersebut tegaskan bahwa kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati. “Keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup hanya bisa diperoleh lewat kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati. Oleh karena itu, setiap kalangan termasuk para atlet dituntut  mengasah kemampuan komunikasi secara komprehensif tanpa harus belajar secara formal,” jelasnya.

Rumus REACH + A + C

Dalam membangun kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati, Aqua sampaikan rumus REACH + A + C. Seluruh kata pada rumus tersebut memiliki makna yang dijelaskannya satu per satu.

Huruf pertama yakni R mewakili kata Respect yang juga merupakan salah satu dari nilai Olimpiade selain Excellence dan Friendship. Sikap saling menghormati kepada siapa saja dan dimana saja menjadi sangat penting bagi Aqua karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya.

“Salah satu contohnya saya paling respect sama sopir yang mengemudikan mobil saya. Biasanya dipanggil Mas Adi. Kenapa, karena ketika saya di mobil, seperti tadi dari Bogor ke tempat ini dan nanti selesai acara balik lagi ke Bogor, maka keselamatan dan nyawa saya selama dalam perjalanan ada di ‘tangan’ sopir,” jelasnya.

Huruf kedua adalah E, dari kata Empati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah ‘Keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain’. Dengan adanya rasa empati, atau saling memahami maka besar potensi suatu kelompok dapat menjadi kompak.

Contohnya pada saat latihan atau bertanding di saat pelatih perlu memahami kondisi seluruh pemainnya. “Beri kesempatan mereka istirahat (jika sudah lelah). Dipersilakan untuk minum dalam suasana rileks. Ajak ngobrol santai dengan topik yang ringan-ringan. Setelah suasananya nyaman baru membicarakan hal-hal serius saat berlatih atau bertanding,” ujarnya memberikan contoh.

Selanjutnya adalah huruf A yang mewakili kata audible atau dapat dipahami serta dimengerti. Untuk saling memahami maka perlu proses menyampaikan pesan yang dapat dipahami maksud serta tujuannya. Dengan begitu, proses komunikasi dua arah dapat berjalan baik dalam mencapai tujuan bersama. Satu hal contoh yang sangat penting baginya adalah instruksi pelatih kepada para atlet.

“Pesan yang kita sampaikan diupayakan secara maksimal dapat dipahami oleh penerima pesan. Ini sangat penting agar mereka tidak salah memahaminya sehingga umpan baliknya sesuai dengan yang diharapkan,” terang doktor Universitas Padjajaran.

Setelah huruf R, E, dan A, berikutnya adalah huruf C yang mewakili kata clarity atau terpahami. Melengkapi pesan yang dapat dipahami, bahwa suatu pesan komunikasi haruslah dimaknai persis dengan ekspektasi dari sumbernya, tidak ditafsirkan berbeda oleh penerima pesan.

“Semua pesan yang disampaikan harus jelas agar tidak terjadi multi interpretasi atau penafsiran yang berbeda dari penerima pesan. Jika itu terjadi dampaknya bisa fatal,” tegas mantan wartawan kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Selanjutnya adalah H mewakili humble atau rendah hati, tidak sombong. Bagi Aqua, sombong adalah awal terpuruknya manusia. Ia ingatkan bahwa posisi baik manusia bagaikan kapas di ujung telunjuk yang dapat tertiup kapan saja dan hilang.

“Sebagai manusia tidak ada yang perlu kita sombongkan. Semuanya milik Tuhan. Kita hanya dititipkan saja. Setiap saat yang kita miliki bisa diambil pemiliknya dan kita diminta pertanggungjawabannya,” sebutnya.

Dalam konteks tim olahraga, Aqua berharap seluruh anggota tim dapat rendah hati dan saling rangkul. Baik itu pelatih, pemain senior, pemain junior dan sebagainya.

Begitulah konsep REACH yang disampaikan Aqua. Namun, A + C tak boleh ditinggalkan karena REACH tidak akan ada artinya. A + C mewakili konsep Action dan Consistency merujuk tindakan nyata dan cepat dengan pelaksanaannya yang konsisten.

Hadapi Kendala dengan Semangat dan Syukur

Tak hanya sampaikan REACH + A + C, Aqua sadari adanya setiap kendala dalam meraih juara. Kendala tersebut juga dapat berasal dari beragam aspek. Namun begitu Aqua ingatkan untuk tetap bersemangat dan bersyukur atas kondisi yang ada.

“Kita tetap harus memiliki spirit kuat dan motivasi yang tinggi untuk dapat mengantisipasi semua kendala. Yang paling penting adalah kedepankan rasa bersyukur bahwa dalam situasi krisis akibat pandemi, setiap atlet masih diberikan kesehatan dan dapat menyiapkan diri menghadapi ajang besar olahraga. Rasa bersyukur akan menjadi awal bagi penguatan tekad dan semangat kita,” jelasnya.

Manusia yang terlahir sendiri adalah pemenang, yang tentunya harus disyukuri setiap orang. Lahirnya seorang manusia berawal dari kemenangan satu sperma juara dari jutaan sperma lainnya untuk buahi sel telur.

Adapun jika menghadapi kegagalan, kita perlu bersyukur menurut Aqua, sebab banyak orang yang bahkan mencobanya saja belum berhasil. Setidaknya, seluruh atlet PON XX adalah yang terbaik dari provinsinya masing-masing. Khususnya Tim Bisbol Banten terdiri dari anggota yang terbaik dari belasan juta masyarakat Provinsi Banten.

“Semua anggota Tim Bisbol Banten adalah orang pilihan dan yang terbaik. Mewakili sekitar 12 juta penduduk Banten. Ini merupakan kehormatan yang luar biasa, sehingga optimalkan. Tunjukkan kemampuan yang terbaik. Jangan kecewakan seluruh warga Banten. Untuk itu bersama-sama berjuang keras agar dapat membawa medali emas PON XX ke Banten,” ucap Aqua.

Apresiasi Perbasasi Pengprov Banten

Atas motivasi yang diberikan Aqua, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Banten, Zainal Muttaqien sampaikan apresiasi dan terima kasih. “Bagus sekali semua motivasi yang Pak Aqua sampaikan. Manfaatnya besar sekali buat Tim Baseball Banten,” jelas pria yang akrab disapa Boyke.

Manajer Bisbol Banten sendiri tak menutup kemungkinan sesi berikutnya untuk Aqua kembali berikan motivasi.

Berikut Tim Bisbol Banten yang berangkat ke PON XX 2021 di Papua;

Ofisial

  1. Triwatty Marciano (Manajer),
  2. Tony Pribadi (Head Coach),
  3. Ali Shaleh Al Ayuubi dan Awaluddin Syahputra Ayub (Ast. Coach),
  4. dr Zainal Muttaqien MARS (Ketum Pengprov Perbasasi Banten),
  5. Dewilisa Setiadarma (Dir. Baseball Pengprov),
  6. Bino Pasomara Hutagalung (Binpres Pengprov Perbasasi).

Atlet

  1. Anhar Rachman,
  2. Dedi Utomo,
  3. Ali Nursanto,
  4. Ray T Santoso,
  5. Jesse Parengkuan,
  6. Jericho Gaffar,
  7. Azfarhan Munaf,
  8. Andersen Lim,
  9. Diva Reza Fabil,
  10. Yusep Firmansyah,
  11. Brian Matthew S,
  12. Nugraha Permana,
  13. R Ebro Hanindito,
  14. Dany Andhara Asmarakusuma,
  15. Rd Danika Sarottama,
  16. Nicholas Bhagasinsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *