Persiapan PON XX, Tim Bisbol Banten Kedatangan Mantan Ketum Perbasasi

Pertandingan Bisbol Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua dijadwalkan mulai pada tanggal 23 September 2021 di Kabupaten Jayapura. Setiap kontingen menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, tak terkecuali Tim Bisbol Banten yang menggelar Pelatda dengan konsep Bubble di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang sejak 10 Agustus lalu.

Pada 20 Agustus 2021, manajer Tim Bisbol Banten Triwatty Marciano menghadirkan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Gugun Yudinar. Kunjungan tersebut disertai penyerahan dukungan bat (pemukul) dan bola bisbol oleh Gugun yang didampingi temannya, Sasongko yang merupakan mantan catcher tim nasional.

Pada kunjungannya, Gugun tegaskan untuk berlatih dengan baik. Baginya penting membangun pertahanan yang baik. “Good Defence is Good Offense,” ditambahkan pula oleh pak Sasongko.

Tak hanya itu, Gugun yang juga Wakabid Organisasi KONI Pusat sempat mengingatkan agar seluruh anggota tim saling menghargai satu sama lain. Dalam sebuah tim perlu adanya ikatan yang baik agar menjadi kompak sehingga setiap anggota tim harus saling menghargai pendapat semua orang, baik itu atlet, pelatih dan ofisial.

Saling menghargai pendapat dibutuhkan untuk menghadirkan keterbukaan yang bertujuan mencari masalah hingga melaksanakan solusinya. Dengan diawali keterbukaan dan saling menghargai pendapat, kelak suatu tim akan menjadi tim bermental juara.

Hal tersebut disetujui betul adanya oleh Sasongko. “Masalah itu aset, jadi kalau kita ada masalah, perbaiki berulang-ulang sehingga masalah turn out jadi aset. Ini solusi untuk kalau menghadapi masalah jadi cepat recovery,” jelasnya menegaskan tim yang baik adalah yang dapat selesaikan masalah.

Manajer Triwatty juga tegaskan seluruh anggota tim harus saling menghargai satu sama lain, terutama dalam hal pendapat. Ia percaya saling menghargai pendapat membuat komunikasi tim baik sehingga dapat memperbaiki kelemahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *