Jorge Lorenzo ‘Nyaris’ Balikan Dengan Ducati

Sumber: Autosport

Jorge Lorenzo telah pensiun sejak akhir 2019 lalu dari MotoGP dan Honda. Ia pun lini diketahui telah menjadi test rider untuk Yamaha. Meskipun begitu, setelah Andrea Dovizioso menyatakan tidak akan melanjutkan kontraknya bersama dengan Ducati, nama Lorenzo muncul di permukaan sebagai calon kandidat pengisi ruang kosong yang ditinggalkan. Dovizioso. Dalam wawancara bersama dengan Autosport, Lorenzo pun bercerita kalau ia ‘nyaris’ kembali ke MotoGP.

“Selama lockdown, aku menerima telepon dari Gigi Dall’Igna (General Manager Ducati) yang mengucapkan selamat ulang tahun. Kami berbicara mengenai kehidupan pribadi, keluarga dan banyak hal, dan di akhir percakapan aku bertanya padanya, karena ingin tahu, tentang masa depan tim dan pembalap (Ducati),” ceritanya.

Ia melanjutkan, tak lama setelah itu Michele Pirro mengirimnya pesan separuh bercanda yang menanyakan apakah Lorenzo berniat kembali ke Ducati. “Dari panggilan Gigi dan pesan Michele aku tahu ada ketertarikan dari Ducati dan aku mulai mempertimbangkan untuk balapan lagi,” lanjut Lorenzo.

Namun ketika mulai bernegosiasi, keinginannya untuk membalap semakin redup. Akhirnya ia pun menolak tawaran kembali ke Ducati sebagai pembalap. Meskipun begitu, ia merasa bersyukur karena Ducati percaya padanya sehingga bersedia merekrutnya lagi. “Kesempatan untuk balapan semakin menurun setiap tahunnya. Aku pikir aku bisa bilang kalau karir balapan sudah selesai, meskipun aku masih tetap ingin terlibat dengan olahraga ini,” kata Lorenzo.

Lorenzo sendiri saat ini terlibat sebagai test rider Yamaha sejak musim dingin lalu. Tetapi akhir pekan kemarin ketidakhadirannya pada saat uji coba aspal baru di GP San Marino dipertanyakan oleh dua pembalap Yamaha, Fabio Wartawati dan Valentine Rossi. Lorenzo beralasan ada sedikit masalah dengan logistik Yamaha yang dikirim dari Jepang karena pendemo Covid-19 sehingga ia tidak bisa berpartisipasi pada saat itu.

Meskipun begitu, ia berharap untuk terus bersama Yamaha sebagai test rider mereka sehingga bisa membantu mengembangkan motor mereka lebih baik lagi. “Aku berharap Yamaha masih menginginkan dan masih ada keinginan untuk membuat tim uji coba yang bisa meningkatkan motor. Aku pikir dengan pengalaman dan feel-ku, aku bisa banyak berkontribusi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *