Kalah Dari Pemain Junior Di Sesi Latihan, Lee Zii Jia Tetap Marah

Lee Zii Jia, yang paling mengganggu pemain berusia 22 tahun itu dan membuatnya “sangat marah” adalah ketika ia dikalahkan oleh seorang junior.

“Ketika saya kalah dari seorang junior dalam latihan … itu membuat saya sangat marah,” kata Zii Jia.

Di segmen 80 detik singkat ‘The Lighter Side’, di mana Zii Jia menjawab semua pertanyaan dengan satu-liner, seorang super-fit Zii Jia juga mengakui bahwa ia tidak suka berlari.

Jika ditanya tentang hal yang paling tidak disukainya, Zii menjawab bahwa yang tidak disuakinya adalah berlari selama latihan.

Untuk makanan favorit, Zii Jia mengatakan favoritnya adalah berpesta barbekyu Korea pada hari-hari liburannya.

Dia juga mengatakan bahwa headphone adalah “barang penting” ketika dia bepergianm dan usik adalah sesuatu yang dia tidak bisa hidup tanpanya.

Soong Joo Ven, mantan mitra pelatihan Zii Jia, berbagi ketidaksukaan dan kekesalan Zii Jia karena kalah dengan juniornya.

“Tentu saja kami tidak bisa menang setiap saat..Ketika Anda tidak bermain dengan baik atau Anda tidak dalam kondisi yang baik Anda pasti akan dikalahkan oleh junior,” kata Joo Ven.

“Mereka tahu permainan kami dengan baik karena kami bermain bersama setiap hari. Bukan hanya Zii Jia, bahkan diriku dan Cheam (June Wei) … kami semua benci kalah dari pendatang baru.”

“Mereka bisa menjengkelkan, mereka kadang-kadang sombong setelah mengalahkan kami,” tambah Joo Ven.

Adegan seperti melempar raket adalah hal yang biasa ketika mereka kalah dari junior, tambah Joo Ven.

“Kami bisa sangat marah dengan diri kami sendiri dan akan melempar raket kami ke lantai,” kenangnya.

“Tapi kami berusaha untuk tidak selalu melakukan itu karena (mantan pelatih kepala) Misbun (Sidek) tidak suka kami melakukan itu..Dia akan mengatakan ‘raket adalah senjatamu’, jadi bagaimana kamu bisa membuangnya,” tambah Joo Ven.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *