Kehilangan Gosal Membuat PASI Kembali Berduka

Olahraga Indonesia kembali berduka hari ini. Sebelumnya, pada bulan Maret, tokoh atletik yakni Bob Hasan meninggal dunia. Beberapa minggu kemudian yakni pada 10 April, legenda renang Lukman Niode juga berpulang.

Hari ini pada Kamis, 30 April 2020, masyarakat olahraga Indonesia kembali berduka. Hal tersebut karena wafatnya salah satu tokoh atletik Indonesia. Adalah Jootje Gosal, sprinter andalan Indonesia yang meninggal dunia. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17:45 WIB.

Semasa masih aktif menjadi atlet sprinter, ia adalah andalan. Gosal berusaha keras untuk harumkan bangsa dan negara pada kancah internasional. Tak tanggung, tiga Olimpiade telah ia ikut, antara lain Olimpiade Melbourne tahun 1956, Olimpiade Roma 1960 dan Olimpiade Tokyo 1964.

Dedikasinya untuk memajukan olahraga Indonesia juga tidak terhenti dalam pertandingan. Ia pun juga aktif bangun olahraga dengan organisasi. Salah satu tempat pria asal Tondano, Sulawesi Utara ini mengabdi adalah rumahnya yakni Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB.PASI).

Pada PB.PASI periode 1978 – 1982, di bawah Ketua Umum Sayidiman Suryohadiprojo, Gosal diamanati sebagai Kelapa Komisi Teknik. Selain itu, Gosal juga pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Litbang pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *