Ketua Pordasi Gelar Liga Seri Pertama Liga Berkuda Pertama Indonesia

Salah satu peserta liga berkuda Equestrian Champions League

Geraksport.com – Induk organisasi berkuda yakni Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) telah memiliki Ketua Umum yang baru. Musyawarah Nasional (Munas) XIII PP Pordasi memilih Hj. Triwatty secara aklamasi pada 31 Januari 2020 di Grand Mercure Bandung. Hj. Triwatty mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pordasi masa bakti 2020 – 2024.

Dua minggu setelah terpilih, Sang Ketua Umum Baru berhasil mewujudkan liga berkuda equestrian pertama di Indonesia. Sang Ketua Umum Pordasi menjelaskan, “ECL dibangun dengan konsep yang menggabungkan antara olahraga equestrian yang kompetitif, pengetahuan tak hanya luas namun dalam tentang berkuda dan juga sarana hiburan yang dapat dinikmati segala usia.”.

Liga tersebut bernama Equestrian Champions League atau ECL yang didirikan Sang Ketua Umum bersama Dr. Adinda Yuanita dan Nadia Marciano.

Nadia Marciano menyematkan medali ke juara ECL

Pada liga tersebut terdapat 6 seri yang mana seri pertamanya diselenggarakan 14 – 16 Februari 2020. Beberapa seri pada liga ECL antara lain;


• Seri 1 akan diselenggarakan pada 14 – 16 Februari 2020 di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP)


• Seri 2 akan diselenggarakan pada 6 – 8 Maret 2020 di Adria Pratama Mulya (APM)


• Seri 3 akan diselenggarakan pada 17 – 19 April 2020 di APM


• Seri 4 akan diselenggarakan pada 24 – 26 Juli 2020, di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas


• Seri 5 akan diselenggarakan 21 – 23 Agustus 2020 di APM


• Seri 6 merupakan final akan diselenggarakan 25 – 27 September 2020 di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas

Adapun kompetisi ECL menampilkan beberapa kategori dalam equestrian seperti Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan), Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dan Eventing (rangkaian dressage, show jummping dan cross country).

Pada Seri Pertama ECL, Hj.Triwatty memberikan keterangan kepada pers, “Hari ini merupakan momen yang istimewa karena kita telah berhasil mewujudkan liga equestrian pertama di Indonesia. Dengan adanya liga maka kompetisi akan semakin banyak sehingga mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia.”. Sang Ketua sekaligus Founder ECL juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta ECL, “Selamat bertanding untuk seluruh peserta dan klub pada Seri Pertama ECL di JIEPP kali ini”.

Industri olahraga akan membangkitkan kemandirian olahraga di Indonesia, salah satunya berkuda. Salah satu jalan mewujudkannya tentu dengan kuantitas pertandingan yang baik. Hal tersebut tidak hanya berdampak pada kapasitas atlet namun juga industri terkait seperti stable hingga pakan kuda.

Hj. Triwatty berharap liga ECL yang berhasil ia bersama kedua rekannya wujudkan dapat memotivasi pegiat olahraga berkuda lainnya di tanah air. “Liga equestrian pertama ini juga perlu dikembangkan serta dilanjutkan di berbagai daerah olah Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi. Kami bisa menyelenggarakan liga, yang lain (Pengprov) juga pasti bisa. Mari kita mulai bangkitkan kualitas atlet berkuda serta kemandirian olahraga berkuda di Indonesia!”, tegas Sang Ketua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *