Ketua Umum PBTI : Pembinaan Organisasi dan Prestasi Harus Menjadi Prioritas Demi Masa Depan Taekwondo Indonesia

Oleh : Humas PBTI

Jakarta ( 13/11) Paska pandemi Covid – 19, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) terus melakukan kegiatan. Beberapa kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara online, kini sudah sebagian besar dilakukan secara normal, atau langsung. Tidak lagi virtual. Seperti kegiatan diklat dan pertandingan atau kejuaraan.

Berbagai catatan prestasi para atlet yang sukses di berbagai kejuaraan internasional di tengah masa pandemi, membuktikan bahwa semangat atmosfer pembinaan dan pengembangan prestasi tidak pernah surut.

Sampai hari ini semangat dan motivasi demi suksesnya program pembinaan dan pengembangan prestasi terus dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. M Thamrin Marzuki ketika ditanya wartawan tentang masifnya kegiatan taekwondo di tanah air akhir-akhir ini.

“Berbagai kegiatan dari diklat dan penataran wasit (PWN), kejuaraan nasional antar wilayah, kejuaraan Open Turnamen tingkat nasional dan suksesnya konsolidasi serta pergantian pengurus di berbagai daerah dalam bentuk Musprov dan Rakerda, membuktikan bahwa para praktisi taekwondo Indonesia telah berhasil terus mengobarkan api semangat dalam membangun penguatan di bidang organisasi maupun Prestasi demi menggapai prestasi saat ini maupun di masa yang akan datang.” ujar Thamrin

Seperti diketahui, baru-baru ini, selain Kejurnas antar wilayah yang sebagian telah digelar dan sukses pelaksanaannya di Aceh, Palembang dan Banten, sebelumnya PBTI juga sukses melakukan penataran dan penyegaran wasit nasional di Jakarta dan Makassar. Selain itu, di bidang tata kelola organisasi, pelaksanaan beberapa provinsi yang menyelenggarakan Musprov juga sukses dalam pelaksanaannya. Seperti pada (9/11) lalu di Sulawesi Tenggara yang kembali memilih Dedi Muskar untuk memimpin untuk kali kedua Pengprov TI Sultra, dan Musprov di Papua Barat yang secara demokratis memilih Marten Luther sebagai ketua Pengprov TI Papua Barat.

Baru-baru ini (12/11) pada gelaran Musprov TI di Gorontalo juga berhasil memilih Irwan Mamesah sebagai ketua TI Gorontalo dan Musprov TI di NTT yang telah memilih Fransisco Bernando Bessi sebagai Ketua Pengprov TI NTT. Semua pengurus baru tersebut akan memimpin TI untuk periode 2022 – 2026.

Selain kegiatan tersebut belum lama ini kegiatan lain dalam bentuk open turnamen seperti liga Taekwondo di Jakarta, kejuaraan Moks Open di Jawa Tengah, dan Open turnamen baru-baru ini (12/11) di Yogyakarta, serta Porprov cabor taekwondo di beberapa provinsi, juga menggambarkan betapa energi dan geliat atmosfer taekwondo begitu sangat besar pasca Pandemi Covid – 19 ini. Hal tersebut menurut Thamrin merupakan harapan sekaligus optimisme tentang masa depan prestasi taekwondo Indonesia.

“Butuh fokus dan komitmen berorganisasi dan mindset dalam mengembangkan prestasi taekwondo Indonesia serta kesediaan mengorbankan waktu untuk para pengurus, baik di PBTI maupun di daerah saat ini dengan begitu banyaknya kegiatan.” Terang Thamrin.

Dirinya yakin semua akan berujung pada upaya konsolidasi, penguatan dan perubahan positif dalam prestasi taekwondo Indonesia di masa yang akan datang.

Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia Taekwondo di Meksiko

Di tengah tingginya intensitas aktivitas PBTI dalam menggelar dan memonitoring program serta kegiatan taekwondo di berbagai daerah, PBTI juga telah memberangkatkan timnas taekwondo Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan dunia taekwondo di Meksiko.

Berkekuatan 3 atlet yang terdiri dari Muhammad Basam yang turun dikelas U – 63 Kg, Ni Kadek Heny Prikasih dikelas U – 46 Kg Putri dan Silvana Lamanda yang turun dikelas U-67 Kg putri serta didampingi pelatih asal Korea Mr. Kim dan manajer Yefi Triaji, timnas taekwondo berangkat berbekal persiapan matang.

Menurut Yefi Triaji, dengan persiapan matang, semoga para atlet bisa bertanding lepas dan mengambil pengalaman berharga di kejuaraan yang menampilkan para atlet terbaik dunia itu.

Ketua Umum PBTI meminta para atlet untuk menjaga kondisi. Baik fisik maupun kesehatan. Laksanakan instruksi pelatih dan selalu berdiskusi di setiap kesempatan kepada pelatih selama mengikuti kejuaraan. Dirinya optimis para atlet akan menampilkan penampilan terbaiknya untuk meraih prestasi yg lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *