Ketum KONI Pusat Berpesan agar Mimika dapat Selenggarakan Kompetisi Tingkat Dunia pada Venue Eks PON XX

Ketum KONI Pusat bersama Panwasrah Sub Klaster Kab.Mimika

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua telah usai diselenggarakan di empat klaster, antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. Sub Panitia Besar (PB) PON XX/2021 Papua Kabupaten Mimika menggelar ‘Rapat Monitoring & Evaluasi PON XX Papua Tahun 2021’ pada 3-4 Desember 2021 di Hotel Red Top, Jakarta.

Sekretaris Umum Sub PB.PON XX/2021 Papua Kabupaten Mimika Cessar Avianto Tunya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman beserta jajarannya yang terus memberikan dukungan sejak persiapan hingga kegiatan hari ini.

“Semua ini menjadi kolaborasi dari kepanitiaan kita pada penyelenggaraan PON kemarin di Papua. Pada kesempatan ini saya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, monitoring dan evaluasi,” ujar Cessar pada pembukaan 3 Desember 2021.

Sebelum membuka secara resmi kegiatan Monitoring & Evaluasi, Ketum KONI Pusat mengapresiasi upaya keras seluruh pihak yang telah membuahkan hasil manis. Awalnya, banyak keraguan dan kekhawatiran banyak orang tentang penyelenggaraan PON XX/2021 di Papua. Tapi nyatanya, seluruh kontingen dan ofisial yang datang ke Papua justru merasakan hangatnya sambutan masyarakat Papua.

“Saya sampaikan terima kasih atas dukungan saudara-saudara sekalian, dukungan tersebut tentunya dengan banyak pengorbanan,” kata Marciano bersyukur seluruh pengorbanan dapat dilalui.

Ketum KONI Pusat bersama PB.PON XX Sub Klaster Kab.Mimika

Ketum KONI Pusat tegaskan bahwa pengorbanan tersebut tercatat dengan tinta emas dalam sejarah pembinaan olahraga prestasi di Indonesia.

Kini, yang harus diperhatikan menurut Ketum KONI Pusat adalah rencana ke depan. Berbagai Venue yang telah digunakan harus dimanfaatkan dalam mencetak atlet-atlet berprestasi.

“Saya berharap ke depan bisa melahirkan atlet-atlet dunia yang lahir dari venue-venue bekas PON XX/2021,” pesan Marciano berharap banyaknya kompetisi tingkat dunia di Mimika. Ia tak ingin, venue yang telah dibangun berakhir sia-sia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *