Ketum KONI Pusat Berpesan agar Venue PON XXI/2024 Aceh-Sumut Selalu Bermanfaat untuk Pembinaan Atlet

Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu dipersiapkan dengan maksimal untuk hasil terbaik. Salah satu yang dipersiapkan dengan baik adalah sarana dan prasarana olahraga berkualitas. Wajar saja, PON adalah perhelatan paling bergengsi di Tanah Air.

Sayangnya, pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang megah tak selalu membawa manfaat pasca perhelatan usai. Kali ini, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) hal tersebut tak boleh terjadi.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman apresiasi langkah pembangunan stadion utama beserta beberapa venue lainnya di wilayah Aceh.

Apresiasi diberikan karena dibantu di dalam area perguruan tinggi negeri tertua di Aceh, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Sebuah stadion utama untuk upacara pembukaan PON XXI/2024 akan dibangun bersama 14 venue cabang olahraga (cabor) lainnya di dalam universitas yang berdiri tanggal 2 September 1961.

“Di lahan 250 hektar ini akan dibangun stadion utamanya untuk pembukaan PON, kemudian akan dibangun venue-venue lainnya. Keputusan tepat membangun sarana dan prasarana olahraga di kampus karena setelah PON selesai, masih bisa digunakan mahasiswa dan masyarakat sekitar sehingga tetap melahirkan atlet-atlet berprestasi,” jelasnya saat meninjau lokasi.

Ketum KONI Pusat meninjau lokasi sport center di Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2022.

Tak lupa Ketum KONI Pusat juga berharap agar adanya koordinasi intens antara PB.PON XXI, KONI Aceh, Unsyiah, Dispora, Dinas PUPR, Technical Delegate (TD) dan lainnya. Diharapkan koordinasi dan komunikasi yang baik menghasilkan venue yang berkualitas serta bermanfaat.

Sarana dan prasarana olahraga juga perlu sertifikasi. Alasannya, agar pemecahan rekor dapat diakui dunia internasional. KONI Pusat sendiri sudah bekerja sama dengan konsultan venue kelas dunia, yakni Labosport.

Di luar venue, disamakan juga masukan penunjang terkait jalur kendaraan. Semua venue perlu disiapkan agar memiliki banyak jalur. Posisi pintu masuk dan keluar disarankan tidak berdekatan agar tidak membuat penumpukan/ konsentrasi massa di satu titik.

Area parkir juga dapat disiapkan berdasarkan kategori, baik itu VIP, atlet, ofisial, tamu dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *